Rupanya ibu ingin menjodohkan kak Dara dengan Polin. Tidak mudah untuk menghindari ibu, jika dia sudah menemukan targetnya. Aku jadi merasa kasihan dengan Polin!
Saat Polin mengaku dia tidak punya kekasih, maka tamatlah riwayatnya!
"Bagaimana menurutmu nak Polin? Dara anak pertamaku ini sungguh bisa diandalkan." Kata Mardalena dengan senyuman penuh makna.
Dara tidak tahan lagi, "Ibu!" Ia sedikit menegaskan suaranya. "Tolong jangan seperti ini. Malu sama kakek dan yang lainnya." Ujar Dara.
"Apa anda keberatan, jika aku menjodohkan Polin dan Dara?" Ibu bertanya kepada kakek Pramu.
Ayah hanya berdehem, ia ingin ibuku berhenti berbicara. "Jangan bikin malu." Bisik Emel Raymond.
"Tidak apa-apa, aku bisa mengerti kenapa Mardalena mau menjodohkan Polin dan Dara. Tapi akan lebih baik kita bertanya pendapat mereka terlebih dahulu." Kata Pramu dengan tenang.