Setelah hari dimana Darlie meninggalkan rumah Megy bersama dengan Shela, Darlie belum mengklarifikasi apapun kepada Megy soal alasan mengapa ia berbuat demikian.
Megy menjadi cemas, kalau-kalau hati Darlie telah menjadi milikku sepenuhnya. Akan tetapi, aku tidak yakin dengan kekhawatiran itu. Nyatanya, Darlie sendiri masih cemas akan perasaan yang mungkin akan Megy rasakan saat itu.
"Shel, sepertinya aku harus kembali ke rumah Megy deh." Kata Darlie setelah mengantarku sampai rumah.
Aku benar-benar bingung dengan semua sinyal yang diberikan oleh Darlie. Kadang dia bersikap ramah padaku, marah-marah ngak jelas karena kemungkinan dia cemburu pada Polin dan juga mau menjagaku. Tapi di lain sisi, dia juga tidak bisa tegas dalam memilih antara aku dan Megy.
Aku tahu itu adalah keputusan yang berat untuk memilih antara aku dan Megy yang sedang mengandung anaknya. Namun biar bagaimana pun aku adalah istri sahnya!
