Mereka bertengkar seperti anak kecil. Padahal 2 tahun lagi umur mereka akan mencapai kepala 3.
Setelah aku berhasil melepaskan tanganku dari genggaman mereka berdua, aku pergi begitu saja, tanpa menghiraukan mereka.
"Shel, kamu mau ke mana? Mobilku ada di sebelah sana." Seru Darlie hendak akan mengikuti langkah kakiku. Tapi, Polin menahannya!
"Kita harus bicara, Dar!" Kata Polin kepada Darlie yang saat itu hanya terfokus padaku.
"Kita bicara nanti saja." Ujar Darlie, hendak ingin mengejarku pergi.
"Aku menyukai Shela!" Ucap Polin dengan tanpa berbasa-basi.
Langkah kaki Darlie terhenti. Ia terpaku pada kata-kata Polin yang saat itu juga dapat membuat hatinya merasa gelisah.
Mereka pun berpindah tempat dan membiarkan aku pulang sendirian. Yah, aku rasa itu lebih baik, dari pada mereka bertengkar memperebutkan siapa yang akan mengantar aku pulang.
