Pria itu tahu bagaimana dia tidak bisa melupakan bayang-bayang Shela sejak 11 tahun yang lalu. Gadis itu telah memberikan kehangatan terhadap hati Polin yang menjadi rapuh saat itu.
Gadis yang ia temui 11 tahun yang lalu, di tepi pantai itu memberikan Polin tujuan hidup untuk terus bergerak maju.
Mencintai dalam diam dan terus menunggu agar dia bisa bertemu dengan gadis itu kembali. Namun pada akhirnya, gadis yang telah lama ia tunggu-tunggu hadir sebagai tunangan dari cucu Pramu Wijaya, orang yang paling Polin hormati di dunia ini.
Polin juga tidak bisa berbuat apa-apa, karena dia telah bertunangan dengan gadis lain. Pria itu sendiri tidak bisa juga menyalahkan takdir, atas apa yang telah terjadi.
Saat kau menantikan seseorang sejak lama, tapi malah mendengarkan orang tersebut mengatakan bahwa dia mencintai orang di depan matamu, mungkinkah kamu akan baik-baik saja?
Polin yang melangkah pergi dari ruangan perawatan Pramu, bersinggungan dengan Megy di koridor rumah sakit.