Kecemburuan Megy yang telah menyala, bagaikan disirami bensin saat ia melihat Darlie tertawa saat berada di dekat Shela. Sehingga api itu menjadi menyala membakar dadanya.
Megy menggigit bibirnya, menatap tajam lalu menghembuskan nafas berat. Ingin sekali kaki Megy melangkah keluar dari mobilnya dan menjambak rambut Shela. Namun ia harus bersabar untuk beribu alasan dan pertimbangan.
Selo mendapatkan Polin sempat terpaku kepada Darlie dan Shela yang berjalan ke arah mobil mereka. "Kenapa, kamu cemburu ya?" Ujar Selo bertanya terus menerus, membuat Polin sedikit merasa terganggu. Tapi bukan Selo namanya, jika tidak membuat Polin bete dalam sehari saja.
Polin tidak menjawab. Ia lalu keluar dari mobil dan berjalan menghampiri Darlie dan Shela.
Selo pun terkejut melihatnya. Ia sudah menantikan apa yang akan Polin lakukan dengan pergi menghampiri mereka!
"Kok kamu ketawa sih." Kata Shela ketus. Ia tidak suka dengan cara tertawa Darlie, yang terlihat seakan mengejeknya.
