Karena Darlie memutuskan untuk pindah ke kediaman Pramu untuk sementara, maka ia juga ingin mengajak Megy. Tapi ternyata Megy tidak sepemikiran dengan Darlie!
Saat Darlie kembali ke rumahnya, ia mencari Megy dan mendapati wanita itu sedang menikmati secangkir teh di halaman taman.
Darlie datang dan memeluk Megy dari belakang, "Hei, bagaimana harimu?"
Saat Megy tahu bahwa yang memeluknya itu Darlie, Megy sangat bersyukur. Karena Darlie tidak bertanya lagi, soal apapun tentang yang telah ia lakukan.
Megy menoleh ke belakang, "Hari ini menjadi luar biasa, karena kamu ada di sini." Tutur Megy dengan senyuman.
"Apa kamu sudah tidak marah lagi?" Megy penasaran apakah Darlie masih marah padanya atau tidak.
Darlie terdiam sejenak, ia memang ingin Megy menceritakan semuanya. Tapi dia tidak bisa memaksakan Megy, jika wanita itu tidak ingin menceritakan semuanya dengan jujur. Namun harus sampai kapan urusan diantara mereka tidak terselesaikan?
