Bertemu dengan teman lama kadang menyenangkan, tapi kadang menyebalkan. Dan bertemu Daniel yang sejatinya teman masa OSPEK-nya dulu, adalah pertemuan yang lumayan menyenangkan. Anggap saja Rea sekarang sedang reuni masa-masa menjadi maba dulu. Sama seperti dirinya, Daniel juga tidak melanjutkan kuliah sampai akhir di sana. Dia lebih dulu pindah dibandingkan Rea. Lelaki itu bilang, dia pindah ke Surabaya, kembali kepada keluarga besarnya di sana.
"Jadi, Ko, kamu lagi ada bisnis apa di sini?" tanya Rea.
Daniel tertawa, dan matanya kontan membentuk garis lurus saat dia tertawa. "Saya cuma lagi ninjau pabrik aja. Ada dua pabrik garmen milik keluarga di sini."
"Wah! Garmen itu berarti produksi pakaian dong."
Daniel mengangguk. "Nah, pabrik kami di sini memproduksi pakaian yang berbahan dasar sutra dan wol. Yang nantinya diekspor ke Asia Timur dan Eropa."