PS. Aku pagi ini langsung up 3 chap. Sebagai permintaan maaf soal kemarin. hihi. Maafkan, aku nggak bisa edit-edit soalnya.
Gacorkan powerstone, subs, review, dan komen yah say. Oh iya. yg blm masukin ke rak jangan lupa dimasukin. happy reading
___________________
Aku menghela napas. Ingin tertawa tapi takut Satria tambah ngambek. Sekarang aja, bibirnya masih maju lima senti. Dia yang nggak tahu waktu dan tempat, pakai acara nyalahin perawat.
"Bang, yang tadi itu jangan diulangi lagi ya. Bermain solo nggak enak kan?"
Satria langsung menatapku tajam. Aku buru-buru membuat gerakan tutup mulut. Dia sedang mode senggol dikit bacok. Aku maklum, hasratnya hampir saja tuntas sebelum ada gangguan datang. Maafkan istrimu ini, Bang. Hihi.
Dokter datang beberapa saat setelah petugas gizi membawakan menu sarapan untukku.
"Selamat pagi, Rea. Gimana kabarnya?" sapa Dokter ramah.
"Saya merasa lebih baik, Dok."