"Tapi…" Hailee terlihat ragu- ragu saat dia harus mengutarakan pendapatnya. Dia bukanlah orang yang dapat dengan mudah mengatakan apa yang dia pikirkan di bawah tekanan seperti ini, terutama ketika apa yang dia katakan akan menjadi bahan pertimbangan penting.
Namun, biar bagaimanapun juga, kenyataan bahwa Ramon menanyakan pendapatnya, membuat Hailee merasa tersanjung dan dihargai.
"Ya, tapi?" Ramon mendorong Hailee untuk berbicara lebih jauh lagi, membiarkan dia menjelaskan apa yang ada dalam pikirannya.
"Tapi, kurasa akan menjadi lebih baik kalau di bagian bawahnya dijadikan sebagai arena bermain anak- anak." Hailee menggigit bibirnya dengan gugup ketika dia melihat Ramon tidak menunjukkan perubahan ekspresi apapun.
Tapi, lain halnya dengan dua orang pejabat yang berdiri di samping Ramon. Karena posisi mereka yang berada di belakang suaminya, maka ekspresi wajah yang mereka buat tidak dapat dilihat oleh Ramon, tapi Hailee dapat melihat dengan jelas.