Chereads / Xiao Ming Yu / Chapter 7 - 06: Menjalani Hukuman (B)

Chapter 7 - 06: Menjalani Hukuman (B)

Pagi menyapa, hari ini adalah hari dimana Xiao Ming Yu menjalankan hukuman pertamanya.

Fu ren telah menyiapkan tempat mandinya segera Xiao Ming Yu pergi ketempat pemandian untuk membersihkan tubuhnya itu.

Setelah selesai ia segera meminta Fu ren untuk menata rambutnya yang panjang, rambutnya hitam panjang dan sehalus sutra sangat ia sukai, namun ia juga di saat yang bersamaan ia tak terlalu menyukai rambutnya yang panjangnya sampai di kaki tersebut. Dulu saat jiwa nya masih menjadi Lie Ming Yu ia juga mempunyai rambut panjang namun itu hanya sebatas punggung.

________

Saat ini Xiao Ming Yu tengah berada di kebunnya bersama Fu ren, ia ingin mengecek kebun sayuran nya. Sambil mencabuti rumput dan membersihkan dedaunan yang gugur di sekitar calon sayuran miliknya.

"Hei sayuran! Kapan kalian akan tumbuh? Aku tak memiliki banyak uang sekarang! Jadi tolong cepatlah tumbuh dengan subur. Kaisar bodoh itu tak pernah memberiku cukup uang." Ucap Xiao Ming Yu kepada tanamannya. Fu ren yang sedang membantu Xiao Ming Yu hanya menatap sang junjungan dengan bingung.

Tak ingin mengganggu tuannya yang tengah mengobrol dengan tanaman yang menurutnya aneh Fu ren hanya diam dan kembali mengerjakan tugasnya.

"Fu ren! Siapkan teh untuk Putri ini! Aku ingin minum teh"

Perintah Xiao Ming Yu setelah selesai berbicara dengan para tanamannya.

"Baik Putri!" Fu ren segera menjalankan perintah Xiao Ming Yu.

Xiao Ming Yu berjalan menuju gazebo miliknya dan duduk disana sambil memikirkan cara bagaimana caranya ia masuk kedalam paviliun bulan milik permaisuri. Hah, memikirkannya saja membuat Xiao Ming Yu bingung. Ia bahkan tak tau letak dimana Paviliun bulan itu berada. Mencoba mengingatnya pun percuma karna dulu juga ia jarang keluar dari kediamannya sendiri.

Tak lama Fu ren datang dengan baki ditangannya.

"Ini Putri!" Ucap Fu ren dan segera meletakkan teh dan juga cemilan yang di bawanya.

"Hm..." Balas Xiao Ming Yu dengan gumaman saja. Ia segera menuangkan teh tersebut kedalam gelas nya. Dan memakan cemilan yang di bawa Fu ren untuknya.

"Fu ren!" Panggil Xiao Ming Yu dan menghadap gadis di sampingnya.

"Ya tuan Putri?" Jawab Fu ren dan menunduk hormat.

"Apakah kau tau jalan menuju kediaman wanita sialan itu?" Tanya Xiao Ming Yu danemyebut permaisuri dengan sebutan 'wanita sialan'.

Fu ren yang mengerti ucapan sang Putri pun menjawab.

"Menjawab Putri, kediaman Permaisuri berada di paviliun bulan Putri!" Jawab Fu ren dan menunduk.

"Apa kau tau jalan rahasia menuju paviliun itu?" Tanya Xiao Ming Yu lagi

"Hamba tidak tau yang mulia, sebab hamba tak pernah keluar dan melihat ada jalan rahasia juga!"

"Huh!! Sudah lah"

Xiao Ming Yu kembali menikmati tehnya dengan tenang. Kemudian Xiao Ming Yu meminta Fu ren untuk membawakan kertas dan juga tinta ia ingin membuat cetak biru senjata dan juga ingin membuat dapur di kediamannya agar nanti ia tak lagi perlu meminta makanan dari dapur utama.

Dengan cepat Fu ren mengambilkan barang yang di minta oleh Xiao Ming Yu tanpa membantah.

"Aku akan membuat macam senjata untuk melindungi ku di sini, lagi pula jika aku memakai pedang pasti kaisar bodoh itu akan menghukummu lagi dan lagi!" Gumam Xiao Ming Yu dan setelah itu tak lama Fu ren datang dengan kuas dan juga tinta.

Dengan teliti Xiao Ming Yu menggambar beberapa senjata api seperti senapan, pistol dan ia juga membuat berbagai perhiasan tak lupa membuat cetak biru untuk dapur pribadinya.

Fu ren melihat gambar yang di buat tuannya itu dengan bingung terutama gambar senjata dan cetak biru dapur itu. Melihatnya saja membuat ia bingung. Tapi saat melihat gambaran beberapa perhiasan membuat ia takjub sekaligus heran, dari mana tuan nya itu pandai melukis? Setaunya sang Putri tak pernah keluar dari kediaman Paviliun teratai dan tak pernah ada seorang pun yang mengajarinya itu cara melukis.

"Putri hamba ingin bertanya!" Izin Fu ren takut-takut.

"Hm....tanyakan lah!" Jawab Xiao Ming Yu tanpa mengalihkan pandangannya dari kertas dan juga tinta yang ia goreskan diatasnya.

"Dari mana anda belajar menggambar itu?" Tanya Fu ren.

"Kenapa memangnya?" Tanya  balik Xiao Ming Yu dengan alis terangkat sebelah.

"Mohon maaf jika pertanyaan saya ini lancang Putri hukum saja saya pelayan rendahan ini karna telah berani bertanya seperti itu terhadap anda!" Ucap Fu ren dan segera mengetukan kepalanya ke lantai tanpa memperdulikan kepalanya tergores krikil dan sedikit berdarah.

"Hei apa yang kau lakukan! Berdiri!" Titah Xiao Ming Yu, ia terkejut ketika melihat pelayannya yang mengetuk-ngetukan kepalanya itu.

Fu ren masih saja mengetukkan kepalanya hingga membuat Xiao Ming Yu kesal bercampur marah.

"Ku bilang Bediri ya berdiri Fu ren!" Ucap Xiao Ming Yu lebih tajam dan dingin. Hingga mau tak mau Fu ren mengangguk dan berdiri.

"Maaf kan hamba Putri!"

"Hah sudah lah! Aku capek di sini! Aku akan berkeliling dan untuk mu..." Ucap Xiao Ming Yu tajam dan menatap gadis pelayanan di depannya.

"Tak usah mengikuti ku!" Lanjutnya dan pergi dari gazebo miliknya. Fu ren hanya bisa pasrah saat junjungannya memerintahkan seperti itu.

TBC.