Chereads / TWIT / Chapter 5 - Kencan ganda

Chapter 5 - Kencan ganda

Seperti biasa, aku pergi makan siang bersama dengan kiki dan jezabel.

Tapi, tiba-tiba saja kiki mengajak pamela untuk bergabung. Sebenarnya kulihat pamela berjalan dengan temannya yang lain, tapi dia memilih bergabung bersama kami.

"Emm... Bella! Maafkan aku soal yang waktu itu! Aku sudah salah paham padamu!" Pamela meminta maaf pada zabel, dia mengulurkan tangan kanannya untuk berdamai. Aku tidak tau apa masalah mereka.

Zabel yang melihatnya pun menerima permintaan maaf pamela tanpa berkata apapun, hanya bersalamanan. Kami melanjutkan makan siang.

Hari ini kiki dan zabel terlihat lebih diam, perkacapan mereka tak sebanyak waktu itu.

"Aku pergi sementar mengambil yoghurt!" Pamela pergi mengambil yoghurt yang sepertinya ia kelupaan.

"Zabel aku--" Belum sempat kiki menyelesaikan ucapannya, zabel sudah lebih dulu memotong.

"Kita bicara sepulang sekolah, aku yang akan ke kelasmu!" Ujar zabel yang langsung pergi membawa nampannya. Dia sudah selesai makan siang.

"Ada apa?" Tanyaku penasaran.

"Kemarin aku mengikutinya sampai rumah! Dia tau dan marah padaku!" Singkat kiki dengan murung.

"Lalu?"

"Dia menyuruhku masuk ke dalam, tapi dia menjadi sangat dingin padaku!"

"Ah aku tidak tau harus bagaimana! Sudah jelas ini masalah kalian, selesaikanlah secepatnya! Kalian terlihat aneh saat berjauhan seperti tadi!"

Saranku yang kemudian langsung pergi meninggalkan kiki sendirian, aku juga sudah selesai makan siang.

"Pamela aku duluan!" Kataku pada pamela yang masih mengantri.

"Eh! Sebentar! Aku minta nomor ponselmu!" Pinta pamela yang terburu-buru mengeluarkan ponselnya dari dalam saku rok.

Aku dengan sigap segera menangkap ponsel pamela yang terlepas dari tangannya, untung saja tidak jatuh. Namun sebagai gantinya, kepala kami saling terbentur. Pamela dan aku reflek tertawa.

Aku rasa ini manis.

"Aku sudah punya nomormu dari kiki!" Kataku sambil menyerahkan ponsel pamela kembali.

"Benarkah?! Itu mengejutkan!"

"Kalau begitu... Mau kencan denganku?" Lanjut pamela yang langsung mengajakku berkencan. Terkejut memang, tapi aku jadi tak perlu repot mendekatinya.

"Tentu! Sepulang sekolah datanglah ke kelasku!" Pamela hanya mengangguk dan tersenyum. Setelah itu aku kembali ke kelas.

⋇⋆✦⋆⋇ ⋇⋆✦⋆⋇ ⋇⋆✦⋆⋇ 

Kukira hanya aku dan pamela saja yang akan pergi. Ternyata tidak.

Sepulang sekolah, zabel mendatangi kelasku untuk bertemu dengan kiki. Belum lama zabel masuk ke dalam kelas, pamela juga masuk dan mengajak mereka berdua.

Pamela bilang dia takut canggung denganku.

Yah, lagipula aku juga malas jika hanya pergi berdua. Untungnya kiki dan zabel bersedia ikut. Sepertinya mereka sudah berbaikan.

Kulihat mereka memang sempat mengobrol sebentar didalam kelas, tapi tak begitu terdengar olehku karena aku sedang membersihkan papan tulis.

Kami pergi ke wahana bermain, pamela menarik zabel untuk pergi ke stan es krim dan mengantri. Aku dan kiki menunggu tak jauh dari mereka.

"Sudah berbaikan?" Tanyaku, kiki mengangguk sambil cengengesan tak jelas.

Tak butuh waktu lama, pamela dan zabel kembali dengan 2 es krim ditangan mereka.

"Punyamu!" Zabel menyerahkan es krim vanilla pada kiki, itu memang kesukaannya. Kesukaanku juga.

Tapi pamela malah membelikanku es krim strawberry. "Dia tidak suka rasa strawberry!" Ujar kiki pada pamela. Mau menukarkan dengan milik pamela pun percuma, rasanya sama.

"Tukar saja denganku!" Ujar zabel menyerahkan es krimnya padaku.

"Belum ku makan!" Tambahnya. Tentu saja kutukar dengan milik zabel, punyanya rasa vanilla.

Pertama kami bermain pistol untuk mendapatkan boneka, tapi gagal. Lalu kami menaiki wahana biang lala yang selanjutnya masuk ke wahana akuarium.

Kami pergi berdua dengan pasangan masing-masing.

Disinilah aku bilang pada pamela kalau aku menyukainya. Meski baru kenal sebentar, kurasa itu sudah cukup. Toh lama kelamaan kita bisa saling mengenal satu sama lain.

Ekspresi pamela terlihat terkejut dan bahagia. Orang-orang yang melihat kami berdua pun sesekali memotret dan berbisik. Mereka bilang ini romantis.

Pamela menerima pernyataan sukaku dan... kami pun berpacaran. Yang ini asli, hanya saja ini agar aku bisa berhenti menyukai zabel.

⋇⋆✦⋆⋇ ⋇⋆✦⋆⋇ ⋇⋆✦⋆⋇