Berbeda dengan Sharon, laki-laki itu berangkat pergi Sekolah dikarenakan tidak memiliki alasan apapun. Ia tahu jika kedua Sahabatnya pasti takkan ada hari ini, maka dari itu dirinya pasti akan merasa kesepian.
Setelah selesai dengan pakaian lengkap seragam Sekolah, laki-laki itu langsung mengambil ransel dan kunci mobil yang berada diatas meja.
Sesaat ia berpapasan dengan saudara kembarnya yang saat ini baru saja keluar dari dalam kamarnya dengan pakaian sekolah yang sama. Sharon memberikan senyuman terbaiknya, tetapi San tidak, laki-laki itu hanya menoleh sekilas lalu berlalu pergi dari hadapannya.
Melihat itu Sharon hanya bisa menghela nafasnya dan bersabar, ia meyakinkan dirinya sendiri bahwa semua pasti akan baik-baik saja.
Setelah menuruni tangga, ia melihat San yang sedang berada di meja makan, tentunya sudah ada Papa dan Mamanya. Sharon yang baru saja datang membuat Julian langsung mendongak dan menyapa putranya itu.