Setelah seharian memikirkan apa yang akan dirinya lakukan selanjutnya, akhirnya Elena memutuskan untuk pergi ke suatu tempat dimana disana dirinya akan sedikit terhibur dari semua permasalahan ini.
Selama dalam perjalanan, ia tak henti-hentinya tersenyum smirk mengingat bagaimana John yang datang dengan percaya dirinya menghancurkan rencananya yang sebentar lagi akan menjadi sebuah kebahagiaan untuknya.
Suasana malam yang dingin dengan pepohonan yang begitu menjulang tinggi membuat senyuman itu semakin mengembang.
Rasanya ia sudah tidak sabar untuk segera sampai disana. Di mana Elena akan menemukan mainannya setelah sekian lama tidak dirinya gunakan.
Jarak tempat itu ke perkotaan memang sangatlah jauh, memakan waktu satu setengah jam hanya untuk sampai disana.
Mobil mewah berwarna hitam itu pun akhirnya memasuki wilayah hutan yang cukup membuat siapapun tidak akan berani melewatinya.
Dengan cepat Elena mengambil ponselnya itu untuk menghubungi seseorang.