Malam berlalu begitu cepat, kegelapan mulai menghilang. Setelah hampir semalaman mengobrol tanpa lelah, Eliza akhirnya tumbang juga. Wanita itu tak bisa menahan rasa kantuk di dalam dirinya.
Saat menyadari hari mulai pagi, Imelda keluar dari kamar itu lalu keluar menuju ke kamarnya sendiri. Dengan langkah pelan dan juga sangat berhati-hati, ia masuk ke dalam sebuah kamar di mana Brian masih terbuai dalam mimpinya.
Tiba-tiba saja, Imelda teringat dengan perkataan lirih yang diucapkan oleh suaminya itu. Ia pun memutuskan untuk naik ke atas ranjang lalu memeluk Brian yang masih tidur meringkuk sendirian. Ada rasa kasihan dan juga sedikit menyesal karena membiarkan Brian tidur sendirian di dalam kamarnya.
Dengan sentuhan manja, Imelda mendekap lembut tubuh sang suami. Ia bisa menghirup aroma khas dari tubuh Brian. Begitu jelas terdengar suara degup jantung dari pria yang masih memejamkan mata.