Teeetttttt
Bel istirahat telah berbunyi ditengah kegiatan belajar mengajar berlangsung, yang artinya semua siswa siswi memiliki waktu untuk mengistirahatkan sejenak pikirannya dan mengisi perut mereka yang keroncongan karna sudah terkuras habis dalam kegiatan belajar dan mengajar.
Kini Velin bersama teman barunya yaitu Aileen, Vera, dan Mitha. Mereka berjalan bersama menuju kantin yg merupakan surga dunia siswa siswi SMA Eudia. Di kantin SMA Eudia Velin bisa melihat betapa penuhnya kantin yang cukup besar ini, Velin dan kawan kawan pergi mencari tempat duduk kosong yang tersedia, yeah hanya tempat duduk di pojok kantin itu.
"Yah penuh semua" kata Aileen dengan mimik cemberut yg lucu.
"Itu masih ada 1 yang kosong, itu aja gak ada yg nempatin juga" kata Velin santai.
"Ehh jangan itu punya geng nya SLK, ngeri euyy" kata Vera seraya membayangkan hal yg akan terjadi, mengerikan.
"SLK? geng apa itu?" Tanya Velin.
"SKyLarK Esports" kata Mitha santai.
"Ya udah kalik tempatin aja, lagian orangnya gak ada juga" kata Velin santai seraya benjalan menuju tempat duduk dipojok kantin, dan mendudukinya.
Dengan pasrah Aileen, Vera dan Mitha mengikuti Velin dan ikut duduk walaupun rasanya sangat berat bagi mereka.
"Kita beli makan habis itu makan di kelas aja yuk" kata Vera ketakutan.
"Gak usah ribet naik turun, keburu masuk juga ntar, udah di sini aja"kata Velin.
"Oke" kata vera pasrah.
"Kalian mau makan apa? Biar aku yg pesenin" kata mitha seraya berdiri.
"Gue nasi langgi" kata Vera.
"Gue nasi goreng pakek lonjoran" kata Aileen.
"Gue apa yaa? Nasi langgi kek gimana sih?" Tanya velin.
"Nasi langgi tuh nasi yg ada kek abonnya, kentangnya gitulah, enak kok" kata Vera.
"Iya terus pakek lonjoran, uhh favorit lonjoran di sini" kata Aileen menambahi.
"Yaudah deh gue coba nasi langgi sama lonjorannya" kata Velin.
"Minumnya apa?" Tanya Mitha yang masih setia menunggu.
"Es coklat" kata Aileen.
"Gue juga deh" kata Velin dan Vera bersamaan.
"Oke gue pesen dulu" kata mitha seraya pergi ke stand penjual untuk membeli pesanannya.
Setelah mitha pergi dari tempat duduk mereka, Velin mulai membuka pembicaraan saat melihat muka tegang Vera dan Aileen.
"Kalian kenapa kok tegang gitu?" Tanya Velin bingung.
"Gue takut kalau geng SLK dateng terus ngamuk" kata Vera ketakutan.
"Sama gua juga" kata Aileen dengan mimik ketakutan juga.
"Emangnya kenapa sih sama si geng SLK itu? Siapa sih mereka sampai Lu pada takut, ada yg perlu ditakutin"kata Velin tetap saja dengan gaya santainya.
"Mereka tuh most wanted SMA eudia dan meraka it.." belun selesai Vera menyelesailan kalimatnya sudah terpotong dengan.
BRAKK
Velin, Aileen dan Vera terkejut dengan gebrakan meja itu, tapi velin mencoba untuk menetralkan ekspresinya tapi tidak dengan Aileen dan Vera yang sudah memucat pasi. Seperti habis tersambar petir, Aileen dan Vera tidak bisa berkutik.
"Lu siapa? Berani beraninya duduk tempat kita" kata Reza galak.
"Kita anak kelas 11 IPS 2, kenapa emang?" Tanya Velin tetap dengan ekspresi tenangnya.
"Lu masih tanya kenapa? Lo gak tau kalo ini tempat duduk gue sama temen temen gue?" Tanya Reza tetap dengan gaya angkuhnya.
"Gak tau" jawab Velin santai
"Lu berani sama kita kita? Lu gak tau kita siapa?" Tanya Reza.
"Gak tau dan gak peduli" jawab Velin.
"Anjir, Lu siapa sih bangsat" kata tanya Reza yang mulai kehabisan kesabarannya.
"Kenalin gue Velin" kata velin sambil menampilkan senyum manisnya
"Lu anak baru ya? Gue kek nya baru lihat Lu disekolah" tanya Fero yg sendari tadi diam melihat perdebatan temannya dengan cewek yang dia tidak pernah lihat sebelumnya.
"Iya dia anak baru, temen gue kenapa?" Tanya Mitha yg baru datang seraya meletakan pesanan mereka di meja.
"Eh Mitha" ucap Reza dan Kenzo serentak sedangkan Fero hanya memperhatikan Mitha.
"Oh" jawab singkat Fero seraya duduk tempat yg masih tersedia dimeja yg dipakai Velin dan teman temanya
"Kenapa gak dari tadi aja ikut gabung tempat duduknya pakek acara marah marah segala, biar jadi pusat perhatian?" Tanya Mitha sinis kepada Fero.
"Gue gak marah marah, gue dari tadi diem aja, tuh si Reza sama Kenzo yg ribut" jawab Fero santai.
"Dasar cowok" sinis Mitha. Sedangkan Velin sudah menikmati makanannya lain halnya dengan Vera dan Aileen yang masih cengo melihat interaksi Mitha yang notabane nya pendiam menjadi gaya bicaranya sinis kepada Fero yang juga pendiam dan sangat cuek, aneh. Itulah yg ada didalam pikiran Vera dan Aileen.
"WOY!" Teriakan Reza dan Kenzo bersamaan yang mengejutkan Vera dan Aileen.
"Ngelihat Fero sama Mitha santai aja kalik gak usah segitunya" ucap Reza.
"Iya cengo gitu, mulut kebuka semua awas nanti kemasukan lalat, kamu juga babe hati hati walau muka mu cengo gitu tetep cantik kok" goda Kenzo yang ditujukan kepada Aileen yang pipinya malah merona.
"Jangan baperin anak orang lu" ucap Reza seraya menjitak kenzo
"Ehh sorry gue baru dateng, tadi dipanggil bu Erlita" ucap seorang cowok yg baru saja datang kemudia langsung duduk yang tepat didepan Velin.
"Di suruh ngapain lu vin sama bu lita? Olimpiade apa ada event?" Tanya Fero.
"Biasa olimpiade" jawab santai cowok itu, yeah dia Vino.
"Oh" jawab singkat Fero.
"Ini gak pada mau makan? Tanya Vino.
"Oh iya lupa, ken sama pesen" suruh Reza seenak jidat.
"Lah kok gue, lu aja sana njing" jawab kenzo tak terima.
"Udah ribut mulu, sana Lu berdua pesen kek biasanya" suruh Fero yg risih mendengarkan perdebatan reza dan kenzo yg gak penting dan akhirnya mendapat anggukan dari Reza dan Kenzo kemudia mereka pergi ke stand penjual makanan.
"Tumben ada yang gabung dimeja kita, Fer" kata Vino kepada Fero yang hanya dibales gumaman.
"Lo anak baru ya, kok gue baru lihat lo" tanya Vino kepada cewek yang ada dihadapannya yang sedang makan.
"Gue?" Tanya Velin sambil menunjuk ke arah dirinya.
"Iya" Jawab Vino seraya menganggukan kepalanya.
"Iya gue anak baru" jawab Velin singkat dan melanjutkan makannya.
"Oh sekelas juga sama Mitha?" Tanya Vino lagi.
"Iya" jawab singkat Velin.
Vino terus memperhatikan Velin yang sedang makan, cantik itulah yang dipikirkan Vino. Hingga sesuatu yang menyadarkan untuk kembali kedunia nyata.
"Nih makanan dateng" ucap Reza seraya meletakan nampan makanan dimeja.
"Eh Vin, lo emang mau olimpiade apa lagi?" Tanya kenzo di sela sela dia makan.
"Matematika sama ilmu pengetahuan sosial" jawab Vino singkat tanpa mengalihkan tatapannya di mangkuk baksonya dan mendapat anggukan dari Kenzo.
"Eh elo anak baru, nama lu siapa?" Tanya Reza yang baru sadar belum tahu nama anak baru yang di temuinya hari ini.
"Velin" jawab singkat Velin.
"Oh, lu pindahan dari mana?" Tanya Reza lagi.
"Surabaya" jawab Velin singkat lagi dan lagi.
"Jawabnya jutek amat neng, abang gak gigit kok tenang neng cantik" balas Kenzo dengan senyum jahilnya dan hanya dibalas Velin dengan tatapan jijiknya yang di tunjukan kepada Kenzo.
"Udah yuk balik ke kelas" ajak Mitha yang mulai malas satu meja dengan geng SLK dan kasihan dengan Vera dan Aileen yang tidak nyaman berdekatan dengan most wanted SMA nya.
"Eh kok buru-buru neng cantik, disini aja dulu belum bel masuk juga, temeni abang ganteng dulu dong" goda Kenzo dengan mengedipkan matanya kepada Mitha.
"Gue colok juga tuh mata! Ayo guys pergi jangan deket-deket sama geng gila ini" ucap Mitha sadis lalu pergi bersama teman-temannya hadapan gengs SLK.
"Gila tuh cewek, mulutnya tajem banget gak nyangka gue,setau gue dia pendiem banget" ucap Reza heran dengan sikap Mitha.
"Lo lagi berantem Fer sama Mitha?" Tanya Vino to the poin ke Fero yang sendari tadi hanya diam memperhatikan Mitha.
"Hm" gumam Fero yang matanya tak berhenti memperhatikan Mitha hingga tak terlihat lagi dipintu kantin.
"Emang Fero sama Mitha ada hubungan apaan?" Tanya Kenzo polos.
"Kalian pacaran?" Tanya Reza.
"Lo pada gak tau kalau Fero sama Mitha pacaran?" Tanya Vino heran dengan Kenzo dan Reza.
"ANJIR JADI MEREKA PACARAN?" heboh Kenzo.
"Gila lu Fer gak ngasih tau gue sama Kenzo, masa diantara kita cuma Vino yang tau" ucap Reza kesal dengan Fero.
"Salah sendiri gak tanya" ucap Fero santai.
"Lu gak ngasih tau kita bangsat!" Ucap Reza gak santai lagi.
"Lu pada kan tau gimana Fero, dia gak suka banyak ngomong tapi lebih suka bertindak. Kalian berdua aja yang gak peka sama Fero, jadi gak usah nyalahin Fero" tegas Vino yang tidak ingin ada permasalah antar sahabatnya ini.
"Pajak jadian dulu dong Fer! Gila lu gak kabar-kabar ya walau pun gue sama Reza yang salah gak peka sama lu tapi makan-makan teteplah" ucap Kenzo yang ingin mencairkan suasana.
"Ya ntar gue traktir kalo gue sama Mitha dah baikan" ucap Fero seadanya.
"Siap boss, semoga segera baikan ya boss langgeng juga sampek nikah!" Ucap Kenzo yang sudah berapi mengingat traktiran yang diberikan Fero.
Tetttttttt
"Dah bel, balek kelas yok" ajak Vino.
"Sorry ya Fer, gue gak tau apa-apa soal lu" ucap Reza merasa bersalah kepada Fero.
"Santai aja kalik bro" ucap Fero seraya menepuk pundak Reza dan tersenyum walau hanya sedikit dan sebentar, yah senyum itu jarang ditunjukan kepada orang hanya kepada keluarga dan Mitha saja.
-VelVin-