"ya sudah kalo begitu ibu tunggu kamu dirumah ya "ucapnya
"aah..iya bu nanti pulang kerja kanzha langsung kerumah "ucap kanzha
"iya kamu hati-hati ya kerjanya "ucapnya
"iya bu ..ibu tenang saja gak usah khawatir aku bisa jaga diri baik-baik kok "ucap kanzha
"ya sudah kamu pasti sibuk ibu tutup telponnya ya "ucapnya
"hhm..iya bu "ucap kanzha lalu mengakhiri telpon dengan ibunya.
"aduh gawat nih ibu kerumah gue harus bawa sarah kerumah biar ibu gak curiga dan percaya kalo gue tinggal dirumah sarah"gumam kanzha
lalu dia dengan cepat mengetikan pesan kepada sarah menyuruhnya untuk pergi bersamanya menemui ibunya dirumahnya .
Meval
meval sedang memeriksa beberapa laporan yang dibawa oleh aron dengan teliti wajahnya sedikitpun tidak berubah saat melihat lembaran kertas itu membuat aron sedikit khawatir aron cemas jika bosnya tidak menyukai hasil laporannya beberapa menit berlalu akhirnya meval selesai membacanya .
"saya puas dengan laporan kamu hari ini "ucap meval dengan tampang coolnya yang tak berubah sedari tadi walaupun begitu dia tetap terlihat tampan.
aron kini bisa bernafas lega saat mendengar ucapan bossnya itu .
"kamu bilang produk masker wajah kita yang ini sangat lariskan di toko kita "tanya meval
"iya pak benar , masker green tea ini sangat populer dikalangan remaja hampir 70% "ucap aron.
meval mengganggukan kepalanya mengerti
"jika penjualannya terus meningkat kita bisa menambah produksi produk kita kalau begitu"ucap meval
"iya pak .."ucap aron
"oh iya kalian sudah cek toko seperti yang saya suruh waktu itu belum "tanya meval
"ah .. iya pak hari ini kita akan melakukan pengecekan ke toko pak "ucap aron
"baiklah , kamu bisa pergi sekarang "ucap meval
"baik kalo begitu saya permisi "ucap aron
sedangkan di ruangan tim pemasaran astrid ,dila dan galih sedang menunggu ketuanya keluar dari ruangan sang harimau siapa lagi kalo bukan bos mereka yaitu meval mereka khawatir jika laporan yang mereka buat akan ditolak lagi oleh bossnya yang super galak dan pemilih itu .
"duh ..gue deg degan banget gimana kalo tim kita kena marah lagi "ucap astrid dia tidak bisa diam sedari tadi
"gue juga .... apa lagi kalo udah liat si boss marah serem banget uuhh "ucap dila bergidik ngeri
"kalian tuh pada lebay tau gak ...percaya sama gue kali ini pasti laporan kita diterima ,siapa dulu yang buat kan gue yang buat"ucap galih dengan pedenya membuat dila memutarkan matanya kesal dan sudut mulutnya mencibir
"hello...galih lo gak inget apa kejadian di ruang rapat waktu itu pak bos marah sama kita..itu gara-gara siapa hah , semua itu karena lo yang gak bikin laporannya tepat waktu kalo bukan karena lo kita semua gak bakalan kena omelannya si boss "ucap dila kesal menunjuk kearah galih
"ya gue akuin waktu itu gue salah tapikan bukan salah gue kalo laptop gue dicuri "ucap galih merasa sedikit bersalah .
"sama aja lo salah kalo lo bikin cadangan di drive kita semua gak bakalan kena omelan tau gak "ucap dila kesal
astrid yang melihat mereka mulai beradu mulut dengan sigap langsung melerai mereka sebelum terjadi perang diantara mereka.
"sudah...sudah kalian berdua jangan berkelahi ,ini bukan waktunya kita buat berdebat "ucap astrid
"iya tuh bener kata astrid "ucap galih langsung memihak kepada astrid .
"hurffff..." dila melipat tanggannya kesal .
tak lama aron kembali mereka yang melihatnya langsung berdiri dan menunggu jawaban dari aron .
sedangkan aron yang melihat wajah mereka yang begitu tegang membuat aron sedikit terkekeh .
"gimana pak aron hasilnya "tanya dila penasaran
"apa di tolak lagi "ucap astrid
"hei gak mungkin kan pak "ucap galih
"ckckck...sampe segitu khawatirnya ya kalian "ucap aron mereka bertiga langsung mengganggukan kepalannya
"haha...tenang saja kali ini kalian sudah kerja bagus laporan kita diterima nampaknya pak meval juga puas sama hasilnya "ucap aron dengan senyum diwajahnya seketika wajah mereka menjadi sedikit cerah .
"hurf...ya ampun jantung gue hampir copot tau gak "ucap dila
"beneran pak kali ini kita gak dapet omelankan "ucap astrid
aron menganggukan kepalanya
"tuh kan gue bilang apa "ucap galih santai tapi padahal dia sangat gugup dari tadi tampangnnya saja berani padahal nyalinya itu ciut .
"sudah..sudah kalian lanjut kerja lagi aja ... dan buat kalian berdua astrid sama dila kalian sekarang langsung lakukan pengecekan ketoko ya "ucap aron
"baik pak "ucap dila
"baik pak kita berdua pergi dulu "ucap astrid
mereka berdua pun pergi dan meninggalkan aron dan galih .
waktu berlalu begitu cepat ....
kini kanzha dan sarah sedang dalam perjalanan kerumah kanzha mereka dari halte berjalan menyusuri pinggiran kota .
"eh ,ngomong-ngomong motor lo kemana"tanya sarah penasaran karena tidak biasanya kanzha meninggalkan motor kesayanganya begitu saja .
"motor gue di bengkel mogok "jawab kanzha dengan santai
"pantes aja lo ngajakin gue kerumah lo naik bus"ucap sarah
"iya nih biasa akhir bulan dia butuh perawatan"ucap kanzha dengan cengengesan sedangkan sarah menggelengkan kepalanya
"bukan motor lo doang yang butuh perawatan ..tapi lo juga butuh perawatan tau gak liat muka lo penampilan lo juga?"ucap sarah melihat penampilan kanzha dari ujung rambut sampai ujung kaki membuat kanzha berasa terintimidasi .
"emang kenapa sama penampilan gue , perasaan baik-baik aja"ucap kanzha mebela diri menurut dia penampilannya tidak ada yang salah .
"apa dirumah lo gak punya kaca , apa kaca lo kurang gede mau gue beliin yang lebih gede lagi "ucap sarah
"apaan sih kok jadi bahas kaca gak jelas deh lo "ucap ayu
"ya ampun kanzha lo gak sadar apa yang gue omongin liat penampilan lo kalo lo terus berpenampilan kaya gini siapa cowo yang mau ngedeketin lo "ucap sarah kesal kepada temannya itu yang sangat lambat memahami situasinya .
"liat penampilan gue peminim pake hels beda jauh banget sama lo pake jeans kaos sepatu "ucap sarah
kanzha melihat penampilan sarah dari atas hingga bawah memang berbeda dengannya yang lebih suka berpenampilan apa adanya yang menurutnya nyaman .
"emang harus banget ya dapetin cowo dengan penampilan kaya lo? "ucap kanzha dengan santai sarah merangkul temannya itu
"nih dengerin ya cowo jaman sekarang itu suka sama cewe yang sexy ,cantik dan bohay dengan penampilan lo yang kaya gini gue jamin 100% cowo gak bakalan deketin lo percaya sama gue "ucap sarah
"ngapain juga gue harus berpakaian gak nyaman kaya gitu buat dapetin cowo apa lagi lo tau kan gue itu gak suka berpakaian yang terbuka kaya lo bisa-bisa nanti gue masuk angin "ucap kanzha tersenyum mencibir sarah "dan gue yakin masih ada cowo yang baik yang mau menerima kita apa adanya tanpa embel-embel kaya gitu tau gak "ucap kanzha sarah kehabisan kata-kata dengan ucapan kanzha dia tidak bisa mempercayai temannya itu sangat sulit untuk membuat kanzha menjadi sepertinya .
"wah ...lo tau gak ucapan lo kaya kayu besar yang menimpa kepala gue tau gak "ucap sarah
"hahaha... lebay lo "ucap kanzha tertawa
"dasar penghianat ....awas aja lo, kalo lo berubah pemikiran siap-siap gue ejek satu bulan full "ucap sarah merajuk
"hahahahha...gak bakalan mungkin "ucap kanzha tertawa mengejek lalu berjalan lebih dulu meninggalkan sarah dibelakanngnya yang berusaha mengejar kanzha namun sedikit sulit karena dia memakai sepatu hels membuat larinya sedikit lambat sedangkan kanzha yang memakai sepatu berlari lebih cepat .
"eh...kanzha tungguin gue ,gue gak bisa lari pake hels"teriak sarah
"wle..wle tangkep gue kalo bisa " ejek kanzha
"awas lo ya kanzha gue bakalan bales lo "teriak sarah . akhirnya terjadi aksi kejar kejaran tak terduga antara mereka .