Seorang gadis kini sedang duduk berhadapan dengan seorang lelaki paruh baya dan juga seorang lelaki . gadis bernamakan Lusia Fayola Rui itu melihat pria di sebelah ayah nya "ayah apa dia pria yang akan dijodohkan dengan ku?" tanya lusia
"tentu saja bukan Sia,bukan kah kamu tidak mau"
"berati dia adalah pelayan pribadi yang ayah pilihkan bukan?" senyum lusia
"benar di akan jadi pelayan pribadi mu"
Lusia kembali melihat pria yang ada di hadapanya dan medapat senyuman hangat dari sang pria
"siapa nama mu?" tanya Lusia
"Kiel Anand Krish nona" Kiel tersenyum hangat
"Kiel jangan menilai buku dari sampulnya saja" ambigu Lusia
"maaf?"
"ah tidak ,senang bertemu dengan mu kiel" Lusia berdiri
"ayah boleh kah aku pergi bermain keluar?"
"tentu saja,kamu boleh pergi kemana pun kamu mau"
"terima kasih ayah"
sebelum pergi Lusia tersenyum pada Kiel, senyum yang tidak dapat di artikan.