Chereads / Legenda lima pendekar dan seekor Naga / Chapter 25 - Sang Ratu Iblis

Chapter 25 - Sang Ratu Iblis

Disaat genting pertarungan Fuji yuki melawan Shiro yume, Wijaya kusumah melawan Yuki Fujita dan Yuki motto melawan Dewatri. Mereka di selamatkan oleh 3 orangmereka adalah Reishi Sumadara, Sky Dragon Ratna wulan dan Water Dragon Ru bue.

"SWWUIIT!" "Trank!" "Reishi!" kata Shiro yume "Ratna!" kata Wijaya "Ru bue!" kata Dewatri.

"Kau seharusnya melindungiku tetapi Aku lihat engkau kesulitan melawan Dia. Aku akan membantumu melawannya" kata Ratna. "Bersiaplah!" "Buka garbang Naga langit Ksatria Naga langit Jurus pamukas Tebasan Naga surga" Ratna wulan menebas Yuki fujita. Ratna wulan datang menyelamatkan Wijaya kusumah dari serangan mematikan sang Dewi kematian. Dia berubah menjadi Ksatria Naga, satu dari Tujuh Naga legendaris yang dapat berubah menjadi manusia.

"Hi.. Hi.. Hi.. Aku beruntung aku akan membawa kalian ke Neraka bersamaku" kata Yuki Fujita mengangkat pedangnya. "Pedang Iblis Neraka Jurus ke 30 Bayangan Iblis menyerang Surga ke tujuh" "Pedang Naga Surga Jurus ke 30 Cahaya Surga menyinari Dunia"

"Hyaaaa!/Hyaaa!" Teriak Keduanya. Trank! Trank!

Ru bue Naga menyelamatkan Dewatri dari kematian. "Shiro yume lebih baik kita mudur!" seru Raterasu di beri anggukan oleh Sumadara. "Ibu!" Seru Shiro fuji yuma dan Ame Ryusaki mereka membawa pasukan bantuan yang dipimpin Kuzaki. Mereka merupakan pasukan dari Sisa 3 Kerajaan Naga bimasakti. "Kurang ajar!" umpat Fuji yuki. "Dimana Shin dan Ani?" tanya Fuji yuki. "Kami disini Ibu!" seru Shin. Shin dan Ani datang bersama pasukan Kerajaan Naga kegelapan. "Shin bantu Ibu untuk menyingkirkan mereka semua" kata Fuji yuki. Shin menggeleng kepalanya. "Ibu kembalilah ke Kerajaan kali ini kita telah kalah" kata Shin. Anne menatap sang Kakak Ani. "Kau!" seru Anne.

Ani tersenyum, "Bagaimana kabarmu saudariku Anne?" "Kabarku baik, Engkau mengapa bersama Pangeran Iblis Shin?" kata Anne. "Shin lebih baik kita pergi dulu" kata Ani. Dia menatap Fuji yuki yang memegang dadanya mulutnya mengeluarkan darah. "Keadaan kita tidak memungkinkan untuk melanjutkan pertarungan" kata Fuji yuki. Awan gelap menyelimuti mereka. "Ayah" Ani dan Anne berseru bersamaan, Wijaya menatap kedua puteri angkatnya. Puteri Saudara kembarnya. Dia berlutut menatap kearah Ani yang menghilng ditelan kegelapan. "Kamu tidak pantas berlutut dihadapan musuhmu berdirilah layaknya pejuang yang bangga!" kata Ratna wulan berteriak. Dewatri menyemburkan darah di pelukan Ru bue jatungnya hilang dari rongga dadanya. Jatung itu di genggam yuki motto. Matanya memutih nyawanya telah melayang dari raganya. Dewatri menyemburkan darahnya. Reishi Sumadara berjalan mendekati Ru bue yang masih menggendong Dewatri mika. Dia menggeretakan giginya sambil mengepalkan tangannya. "Krieet!" "Maafkan Aku.. aku hanya bisa membawa jasadnya saja sebelum di hanguskan oleh serangan Yukimotto. Dia Sudah meninggal. Mutiara Naga yang berada di dalam jatungnya telah diambil.

"Ah!" Seru Shiro Yume. Fuji yuma terdiam, "Bagaimana ini?" Ratna wulan berpikir keras. Dia mendapatkan ide meskipun dia harus mengorbankan keabadiannya untuk menyelamatkan Dewatri mika. Kalau saja orang itu ada disini mungkin dia bisa diselamatkan. Muncul seseorang dari luar Desa dia adalah Siryu shenlong Misaga. Ayah dari Kuzaki dan Ryuzaki, "Ayah anda disini!" seru Kuzaki. Wajahnya terlihat awet muda. Dia menyentuh kening Kuzaki dengan sebelah tangannya. Aku bisa memperpanjang usianya selama 3 bulan kedepan. Kalau dia tidak membawa mutiara naganya kembali dia akan meninggal. "Terima kasih..." kata Reishi sambil menangis.

"Sama-sama, sudah engkau jangan menangis" kata Siryu. "Ayah!" Dewatri bangun memeluk Reishi. "Puteriku engkau telah sadar," kata Reishi sumadara dia memeluk anak gadisnya selama 25 tahun berpisah. "Tubuhku seperti tidak pernah menua tapi entah sejak kapan jiwaku menjadi tua" sahut Sumadara. "Engkau masih terlihat muda dan gagah seperti dulu" kata Seorang wanita yang muncul dari luar gerbang desa. Sakura yuki berlinang airmatanya. Dia berlari menuju Wijaya kusumah. "Kau..! Kau masih hidup Kakanda Kotaresu" kata sang wanita memeluk erat Wijaya sambil menangis. "Syukurlah!" Dia adalah Sakura yuki. "Ibu!" Anne melihat Ibunya datang memeluk Ayahnya. Dia melihat Ayahnya juga berada disampingnya. Sakura yuki diam airmatanya mulai berslinang. "Hu..hu..hu.."Shiro yume menangis dia bersandar dibahu Raterasu yang telah siuman. "Engkau sudah bangun sayang" kata Shiro yume. "Akhirnya keluarga kita berkumpul kembali setelah 20 Tahun terpisah." kata Raterasu. Ratna wulan terlihat kesal karena Sakura yuki memeluk kekasihnya. "Sepertinya ada yang cemburu" kata Reishi pada Wijaya. Wijaya melepaskan pelukan Sakura Yuki. "Maaf sepertinya anda salah orang. Saya adalah Wijaya bukan Kotaresu" kata Wijaya kusumah. "Tapi wajah mu!" Wajah sakura yuki pucat. "Maafkan saya" tangannya terkepal erat.