Elven, Revin, Vira, Sania dan Nina kini telah tiba di rumah Vira. Mereka pun memasuki mobil mereka di pekarangan rumah Vira.
"Bang, lo belum kasih tahu ke gue siapa orang yang lo curigai sebagai pelaku peneroran yang terjadi di sekolah.." ucap Revin sebelum mereka turun dari mobil.
"Gue belum bisa menjelaskannya sekarang sebelum gue benar-benar mendapatkan bukti yang kuat, Rey.." ucap Elven.
"Kita bisa mencari buktinya sama-sama bang.. Gue juga tentu akan membantu lo kok bang.." ucap Revin.
"Gak Rey... Gue gak mau lo dalam bahaya karena ikut campur dengan urusan ini.." ucap Elven.
"Lah terus lo mau membahayakan diri lo sendiri gitu bang??" ucap Revin.
"Yaps.. Coz I think it's better.." ucap Elven.
"Lo gila ya bang!! Gue gak setuju kalau gitu caranya.." ucap Revin.
"But ini demi kebaikan kita semua Rey.." ucap Elven.
"Gak akan ada yang baik jika ada satu yang terluka.." ucap Revin.
"Gue cuma mau melindungi kalian.." ucap Elven.