"Mom??" ucap Elven melihat ke arah Ivi.
Ivi melanjutkan langkah kakinya lebih dekat ke arah Elven dan yang lainnya berdiri pada saat ini.
"Kenapa kamu berbicara seperti itu pada akel kamu, El?? Mommy tidak pernah mengajarkan hal tidak sopan seperti itu baik kepada kamu maupun Revin.. Kenapa kamu berbicara seperti itu??" ucap Ivi.
"Sorry, Mom.. Aku masih terbawa emosi tadi.." ucap Elven.
"Kenapa kalian memakai kacamata hitam dan masker ke sini??" ucap Ivi.
"Hmm... Gak apa-apa, Mom.." ucap Elven.
"Jawab Mommy, El!! Kenapa sepertinya sekarang kamu itu sulit sekali menjawab pertanyaan mommy dengan jujur sih, El?!" ucap Ivi kesal.
"Maaf Mom.. Aku gak bermaksud seperti itu. Oke aku buka kacamata dan maskernya!!" ucap Elven menarik dengan kasar masker dan kacamata yang ia pakai.
Ia bahkan mencampakkan masker dan kacamata itu sembarangan.
"Puas?! Mommy puas?!" ucap Elven.
Ivi menggeleng tak percaya atas sikap Elven.
"Kenapa kamu justru membentak mommy, El??" ucap Ivi.