"Saya benar-benar tidak mengerti apa maksud kamu berbicara seperti itu, El.." ucap guru tersebut dengan raut wajah yang sulit diartikan.
"Apa anda yakin jika anda ingin saya untuk menjelaskan semuanya??" ucap Elven dengan senyum miring di balik maskernya.
'Gawat!! Ternyata dia benar-benar bukan orang yang sembarangan.. Dia mengetahui seluk-beluk tentangku dan itu benar-benar berbahaya..' batin guru tersebut.
Di balik maskernya, Elven tersenyum miring.
"Saya harap anda bisa menjaga ucapan anda terhadap saya dan seluruh keluarga saya jika anda memang tidak ingin bermasalah dengan saya!!" ucap Elven.
"Kita lanjutkan pelajaran kita besok.. Saya permisi.." ucap Regina terburu-buru.
"Pengecut!!" gumam Elven di balik maskernya.
.....
Sementara di lain sisi, Calvin dan yang lainnya telah membawa Ivi ke dalam ruangan Zayn.
Ivi ditidurkan di atas brangkar yang terdapat di dalam ruangan Zayn.
"Biar gue periksa, Vin.." ucap Zayn.
Calvin pun lalu mengangguk mengiyakan.