Keluarga Felix bersama dengan Joe sedang menikmati sarapan pagi mereka di meja makan.
"Oh iya Vin, jangan lupa entar lo temui Zera dulu di rumah sakit, sebelum lo datang ke kantor ya.. Supaya Zera segera tahu hal itu. Ya siapa tahu kan dengan mengetahui hal itu, Zera jadi mengurungkan niatnya untuk menerima perjodohan itu." ucap Joe.
"Iya sih bener juga lo, Joe... Ya udah entar gue ke rumah sakit dulu sebentar.. Lo handle dulu client kita ya.." ucap Calvin.
"Oke siap... Good luck bro!!" ucap Joe.
"Thanks.." sahut Calvin.
"El, Rey... Kalian berangkat pakai apa hari ini ke sekolah??" tanya Ivi pada Elven dan Revin.
"Motor Mom.. Biar cepat.." ucap Elven.
"Jangan kebut-kebutan ya..." peringat Ivi.
"Kalau ngebut kan entar aku sita motor mereka... Biar sekalian ke sekolah naik kendaraan umum.." ucap Felix.
"Aih jangan gitu dong Dad... Sadis banget.." ucap Elven.
"Punya bang Elven aja Dad yang disita.. Punya aku jangan.." ucap Revin.