Elven dan Revin baru saja pulang dari sekolah mereka. Saat mobil berhenti, Revin langsung turun dari mobil tanpa mengatakan sepatah kata pun.
Sepergian Revin, Elven merasa begitu kasihan pada Revin.
"Kasihan Revin.. Baru saja mendengar soal rencana perpisahan Mommy dan Daddy tapi dia sudah seperti ini.. Bagaimana jika nanti Mommy dan Daddy benar-benar berpisah?? Apa yang akan terjadi nantinya pada Revin? Sementara sekarang aja dia sudah menjadi dingin seperti ini.. Ya Allah.. Tolong beri jalan ke luar terbaik untuk masalah yang ada di dalam keluarga ini... Aamiin.." gumam Elven.
Ia lalu turun dari mobilnya dan memasuki rumah.
.......
Saat Ivi sedang melamun di atas tempat tidurnya, seseorang tiba-tiba mengetuk pintu kamar Ivi.
"Siapa ya yang datang?? Apa mungkin Calvin?" gumam Ivi. Ia lalu beranjak dari tempat tidurnya untuk membukakan pintu pada tamu yang datang.
"Selamat siang Vi..." ucap seseorang yang datang ke apartemen Ivi.