Elven dan Revin pun ke luar dari kamar untuk menemui Calvin. Mereka melangkah sedikit cepat menuruni anak tangga.
"Akel di mana emang?" tanya Elven.
"Tadi pas aku disuruh anterin makan malam buat lo, akel masih di ruang makan.. Mungkin sekarang akel masih di sana." ucap Revin mengira.
"Oh ya udah langsung ke sana aja.." ucap Elven. Revin pun mengangguk. Mereka pun berjalan menuju ruang makan.
Saat mereka sampai di sana, mereka melihat Calvin yang baru selesai menghubungi seseorang. Calvin yang baru menoleh dan mendapati Elven dengan Revin pun sedikit terkejut.
"Astaghfirullah... Elven, Revin... Ngagetin aja pakai muncul tiba-tiba.." ucap Calvin mengusap dadanya karena terkejut.
"Heheheh maaf..." ucap Elven dan Revin bersamaan dengan cengengesan.
"Hmm baiklah.. Ada apa nih kalian samperin akel? Kok tumben belum pada tidur? Udah malam lho.." ucap Calvin.
"Kel, please help us.." ucap Revin memohon pada Calvin..
"Hmm? What can I do for you?" tanya Calvin.