Calvin sedang berjalan di koridor rumah sakit untuk menuju ruangan pasien yang akan dia periksa. Saat di sana, matanya menangkap Zera yang baru ke luar dari kamar rawat Irsyana.
"Zera? Dia baru ke luar dari kamar Irsyana.. Gue belum sempat jenguk anak gue.. Ya Allah... Apa yang harus hamba lakukan? Hamba masih sangat ragu untuk ke sana. Hamba masih sakit hati jika melihat wajah perempuan itu." gumam Calvin sedih.
Tanpa disangka, mata Zera dan Calvin pun bertemu dari jarak yang cukup jauh.
"Calvin... Ngapain dia di sana? Untuk saat ini, sepertinya aku harus menjaga jarak dengan Calvin." gumam Zera.
Zera pun melangkahkan kakinya menjauh dari ruangan Irsyana.
"Gue baru sadar kalau ternyata semalam seharian gue gak ketemu sama Zera... Ya Allah... Zera kenapa ya?" gumamnya.
"Gak, gue gak bisa biarin Zera ngejauhin gue. Gue harus ngomong sama Zera nanti. Ok, gue harus ngomong setelah gue selesai mengurus semua pasien gue." gumam Calvin dan kembali berjalan menuju ruangan pasiennya.