Zera duduk disofa panjang yang ada di kamarnya sambil menonton acara televisi. Namun tiba-tiba dirinya termenung. Ia melamunkan sesuatu.
"Kenapa tadi aku ngerasa kayaknya Calvin beda ya waktu dia tahu siapa nama pasiennya? Ini perasaan aku doang atau emang dia kelihatan beda ya? Tapi kenapa?" gumam Zera berpikir.
"Irsyana Calista... Ir itu Irene.. Calista... Cal itu.... Ah gak.. Gak mungkin dong! Calvin emang duda tapi kan?" gumam Zera bertanya-tanya pada dirinya sendiri.
"Aku harus cari tahu semua ini... Sebenarnya ada hubungan apa antara Calvin dengan pasien itu. Aku kan juga belum tahu siapa mantan istri Calvin dan apa latar belakang yang membelakangi Calvin sehingga sekarang dia menjadi duda.. Apa istrinya meninggal? Atau mereka memang bercerai karena suatu hal.. Dan lagi, aku juga gak tahu apakah Calvin memiliki seorang anak atau gak.. Karena dia sendiri pun gak pernah menceritakan soal anaknya." gumam Zera bingung. Ia lalu mengambil handphonenya dan melakukan sesuatu.