"Itu bagus jika kalian akan membenci milikku karena itu artinya kalian tidak akan mengganggu hubunganku dengannya lagi.. Kalian tahu? Itu adalah momen yang sangat aku tunggu-tunggu." ucap Alfi dengan senyum miring.
Ivi tak kuasa mengatakan hal apa pun. Saat ini ia hanya bisa menangis.
"Kau berpikir bahwa kau bisa memiliki Mommyku? Cih! Jangan bermimpi!" ucap Revin meludah di dalam penjara.
"Jangan bermimpi tuan tidak laku! Daddyku dan keluarga yang lainnya akan menyelamatkan kami secepatnya... Berhentilah bermimpi!!" ucap Elven mengejek.
"Terserah... Kalian boleh menertawakan saya saat ini tapi jangan menangis saat ibu kalian tercinta ini akan saya miliki dan saat itu juga saya tidak akan pernah mengizinkan dia untuk bertemu dengan siapa pun di antara kalian.. Camkan itu!" ucap Alfi penuh penekanan.
"Alfi! Kamu apa-apaan sih! Aku gak setuju ya kalau kamu buat peraturan sepertu itu! Aku gak setuju!" ucap Ivi menegaskan kalimatnya.