Zio dan Diah sedang berada di sebuah kantor. Mereka berada dalam satu ruangan yang sama. Mereka sedang membaca sebuah berita melalui surat kabar.
"Informasi mengenai kecelakaan bang Arzam ternyata sudah sampai pada rana media sosial." ucap Diah.
"Yaps... Di dalam surat kabar itu, dijelaskan bahwa kecelakaan itu terjadi karena perbuatan seseorang. Mobil bang Arzam disabotase." ucap Zio.
Diah mengangguk.
"Ini berarti, bang Arzam punya musuh lain dong selain musuh dari kasus kak Ivi..?" tanya Diah.
"Iya di.. Dan kita harus segera menyelidiki kasus ini.. Kalau dibiarkan, maka akan semakin merembet. Khawatirnya, tujuan awal dari kecelakaan itu adalah untuk menghabisi nyawa bang Arzam." ucap Zio.
"Bener! Itu artinya pengamanan di sana harus diperketat. Jangan sampai musuh itu berhasil mencelakai bang Arzam lagi." ucap Diah.
"Deon kan sekarang lagi di sana, mending kita hubungi aja dia siapa tahu dia sudah mendapatkan informasi baru mengenai hal ini." ucap Zio.