Di rumah sakit Andara sedang menatap wajah polos anak-anak angkat nya itu, anak itu bernama Fatan dan Fatih. Andra diam-diam telah merawat kedua itu tanpa sepengetahuan dari Ainun dan juga Amira. Sebenarnya Andara hanya ingin merasakan kebahagiaan memiliki anak dan kedua anak itu telah berhasil merubah sifat misterinya menjadi seorang anak yang sangat baik tentunya.
"Tidar lah putra-putra ayah ini sudah malam, ayah akan keluar sebentar untuk membeli makanan." ucap Andara sambil mengecup kening kedua putra yang telah di jaganya selama 2 tahun ini.
"Ayah Fatih ingin ikut....." ucap Fatin yang telah membuka matanya padahal tadi tertutup seperti benar-benar tertidur.
"Ayah hanya sebentar nak, Fatih harus menjaga Abang ya..... ayah akan belikan coklat kesukaan Fatih nanti jika mau menemani Abang sebentar." ucap Andra membujuk anak bungsu nya itu.