Setelah kejadian pada malam itu Jakob sangat sering menyerang Ketty dengan kecupan-Kecupan kecil pada kepala, wajah, dan bahkan bahu Ketty. Sepertinya saat ini Ketty sedang sibuk memasak nasi goreng telur kesukaan nya dan Jakob malah menempel pada Ketty seperti perangko.
"Bisakah kau tidak menggangu ku!" ucap Ketty yang merasa terganggu karena Jakob yang dari tadi selalu mengikuti langkah kaki nya.
"Aku tidak menggangu mu, aku cuma mengawasi mu agar kau tidak pergi selingkuh pada laki-laki lain." ucap Jakob dengan datar.
"Aku hanya akan membuat nasi goreng untuk ku sendiri biak untuk seorang pria manapun" ucap Ketty dengan malas.
"Benarkah kalau begitu buatkan aku juga, aku juga merasa sangat lapar". ucap Jakob yang telah bersandar pada bahu kecil Ketty.
"Bisakah kau tidak bertingkah aneh aku ini memasak sekarang." ucap Ketty dengan malas karna Jakob memang telah berubah menjadi aneh semenjak ciuman panas yang pernah mereka lakukan dihari itu.
"Aku tidak menggangu mu...aku hanya ingin memeluk saja". ucap Jakob yang telah memeluk tubuh Ketty dari belakang dan meletakkan tangannya pada pinggang kecil Ketty dan dagunya dilekatkan pada bahu kecil Ketty.
"Aku tidak bisa bergerak karena tubuh besar mu yang sangat berat ini." ucap Ketty dengan jujur.
"Baiklah maaf kan aku... aku akan duduk menunggu mu selesai masak saja, Emmuach" ucap Jakob yang kemudian duduk dikursi makan yang tidak jauh dari Ketty setelah melakukan kecupan singkat pada pucuk kepala istrikanya.
Ketty terdiam beberapa detik setelah perlakuan Jakop Padang tadi, setiap Jakop mengecupnya dengan lembut . Kadang jantung Ketty selalu berdebar tidak normal bahkan Ketty pernah merasa ketakutan terkena serangan jantung karna tingkah Mr Gay itu.
"Astagfirullah halazimmm.... aku bahkan hampir melupakan bahwa aku sedang memasak." ucap Ketty yang baru menyadari bahwa bawang goreng nya hampir gosong karna melamun.
Ketty langsung melanjutkan membuat nasi goreng telur spesial 2 porsi besar untuk dirinya sendiri dan untuk suamiya itu.
"Sekarang makan lah ini sudah jadi." ucap Ketty yang telah menghadirkan 2 piring nasi goreng spesial dan 2 gelas air putih.
"Ayo kita makan, kau harus menyiapi ku." ucap Jakob memberikan perintah.
Ketty yang mersa saudah lapar dan malas berdebat dengan Jakob akhirnya memutuskan untuk menyuapi sininya itu bergantian dengan menyiapkan makanan untuk dirinya sendiri.
"Aku tidak mau memakai sendok itu aku mau memakai sendok yang sama dengan yang kau gunakan." ucap Jakob.
"Apakah kau tidak merasa jijik ini kan bekas mulutku?" tanya Ketty.
"Tidak. bahkan kita telah beciuman kemaren, apakah kau mersa jijik?" tanya balik Jakob.
"Ti...da..k" ucap Ketty dengan gugup, bahkan pipinya telah memerah karna malu.
"Emmuach... kau sangat menggemaskan" ucap Jakob setelah mengecup singkat bibir Ketty.
"Jangan lakukan hai itu lagi.... , hal itu sangat memalukan jika di lihat orang." ucap Ketty.
"Jadi jika tidak ada orang yang melihatnya kita bisa melakukan lebih dari sekedar ciuman". ucap Jakob yang menggoda Ketty.
"Tidak... Mak..sud.. ku.." ucap Ketty yang terputus.
"Kau tidak perlu malu-malu... kita telah menikah... kau taukan kewajiban seorang istri?" tanya Jakob yang menaik turun kan alisnya.
"Iya.... aku... tau.... kewajiban... ku... tapi..." ucap Ketty dengan gugup, bahkan tangannya telah berkeringat dingin karna merasa gugup.
"Baguslah ayo sekarang buka mulut mu.." ucap Jakob yang telah mengisi sendok dengan nasi goreng.
Dengan spontan Ketty membuka mulutnya dan ingin memakan nasi goreng di sendok terakhir dari tanagan Jakob, tapi Jakob malah Manarik sendok itu sehingga membuat Ketty maju untuk memakan nasi goreng di sendok terakhir sebelum Ketty berhasil memakan nasi goreng itu Jakob malah mengecup kening Ketty dengan mesranya, sehingga membuat pipi Ketty menjadi merah karna malu.
"Kau sangat mengesankan...." ucap Jakop yang kemudian memberikan banyak kecupan pada seluruh permukaan wajah Ketty.
"Bibir mu itu berminyak!" protes Ketty.
"Benarkah.." ucap Jakob yang malah membawa Ketty kedalam pelukannya.
"huk..huk..huk.. " Ketty batuk karna belum minum dari tadi.
"Maafkan aku sayang ayo sekarang minum lah.", ucap Jekob yang telah memberikan segelas besar penuh air mineral pada Ketty.
Ketty telah menghabiskan setengah air dari gelas besar itu, dan kemudian setengah gelas sisa air diminum oleh Jakob tepat dibekas bibir Ketty minum tadi.
"Itukan air bekas aku... tadi..." ucap Ketty dengan takjub akan tingkah aneh Jakob.
"Buakah hal ini bagian dari sunah Rasulullah minum air dari gelas yang sama dengan istri?" tanya Jakob.
"Iya..." ucap Ketty.
Sungguh saat ini Ketty merasa sangat Bingung dengan sikap Jakob yang berubah drastis, Ketty hanya takut berharap terlalu tinggi dan kemudian akan kembali terhempas setelah Jakob mencerahkan nya nanti, jadi Ketty memutuskan mungkin Jakob hanya ingin berlatih untuk menjadi suami yang baik agar rumah tangga yang sebenarnya nanti akan berjalan dengan baik . Sebenarnya Ketty sangat merasa senang dengan perubahan Sikap Jakob yang menjadi semangkin baik walaupun agak sedikit aneh.
"Istri ku.... mengapa kau melamun....?" tanya Jakob yang melihat Ketty yang hanya dima dari tadi.
"Aku... tidak apa-apa...". ucap Ketty.
Sebenarnya Ketty merasa sedikit kagetbakan panggilan manis jakob padanya.
"Jangan terlalu dekat dengan laki-laki manapun kau milik ku.....!" ucap Jakob yang telah membawa Ketty vkedalam pelukan hangatnya.
"Aku.... hanya memiliki Nico sebagai teman dekat dan aku baru mengetahui beberapa hari yang lalu jika dia adalah Nico." ucap Ketty.
"Jangan menyebutkan nama laki-laki lain dengan bibir maismu sayang, kau hanya boleh memanggil namaku saja... tambahkan juga kata suamiku didepannya. Sekarang coba panggil aku!" ucap Jakob memberi perintah.
"Su....aamii...ku.. Jakky...." ucap Ketty yang terpus-putus karna belum terbiasa.
"emmmmm muach...., love you... istriku... Ketty" ucap Jakob sambil memeluk erat tubuh istrinya dan memberikan kecupan mesra dipucuk kepala istrikanya itu.
"Apakah kau bisa... melonggarkan pelukannya mu... aku sulit bernapas". cicit Ketty.
"maafkan aku sayang" ucap Jakob yang kemudian melonggarkan pelukannya dan kemudian mengecup pedua pipi Ketty bergantian karna merasa gemas.
Wajah Ketty langsung berubah menjadi Semerah tomat, karna perlakuan manis Jakob padanya. Ketty hanya takut jatuh cinta pada Mr Gay ini. Karna setelah jatuh cinta pasti sangat beresiko patah hati atau sakit hati setelah jika cintanya bertepuk sebelah tangan.
"Sayangku... bagaimana jika kita membuat Ketty kecil atau Jakob kecil sekarang juga, apakah kau setuju?" tanya Jakob menaik turunkan alisnya menunggu jawaban dari Ketty.
"..... Aku.....aku....ti.....dak.... tau...aku...." ucap Ketty yang terputus karna Jakob yang tiba-tiba menciumnya.
Selanjutnya cukup hanya Ketty, Jakob dan tuhanlah yang tau apa yang akan terjadi selanjutnya.