Chereads / apakah cinta sejati / Chapter 85 - Perubahan Baik Sean

Chapter 85 - Perubahan Baik Sean

Mengingat kesalahan yang pernah dilakukan pada Kania Sean berniat untuk meminta maaf dan ingin menjelaskan tentang kebenaran fakta tentang nenek Kania yang merupakan penyebab utama dari permasalahan yang mereka alami.

"Bagaimana cara agar Kania mempercayai ku, pasti dia lebih mempercayai waniata ular itu.... dan menganggap ku yang hanya memutar balikkan fakta." Ucap Sean dalam hatinya.

"Sean mengapa kau melamun dari tadi?" tanya Angel sambil mengguncang pelan bahu Sean agar laki-laki itu tersadar dari lamunannya.

Sean yang tanya asik tenggelam dalam pikiran nya pun tersadar karna merasakan ada tangan mungil yang telah mengguncang tubuh nya sehingga membuat Sean langsung fokus pada Angel.

"Maafkan aku yang baru menyadari kehadiran mu..." ucap Sean pada Angel.

"Mengapa kau tidak memanggil ku kakak seperti kemaren?" tanya Angel yang merasa sedikit aneh dengan panggilan Sean.

"Karna aku akan segera menikah dengan mu... aku tidak perlu memanggilmu kakak, dan harunya kau yang belajar memanggilku dengan panggilan sayang," ucap Sean dengan jahil.

"Dasar bocah edan, kau bahkan belum membuktikan perjuangan cinta mu itu...." ucap Angel yang menaik turun kan alis dengan wajah kesal.

"Iya bersabar lah setidaknya sekarang aku sudah mulai merasakan membaik dan tidak sendirian lagi." ucap Sean yang tersenyum tulus.

Senyum Sean yang tulus berhasil mengalihkan foto angel yang tadinya memandangi Sean dengan malas tapi kali ini engel memandangi Sean yang terlihat berkali-kali lipat lebih tampan saat tersenyum.

"Ternyata selain pandai dalam hal menghancurkan barang bocah ini sangat pintar membuat hatiku berantakan hanya karena senyum tulusnya yang manis itu" dalam batin Angel.

"Kau terpesona dengan ketampanan ku ya...?" tanya Sean sambil tersenyum kearah angel.

"Idih kau itu masih bocah rajin-rajin lah belajar mengendalikan emosi mu agar tidak mudah Frustasi" ucap Ange yang berikan sindiran.

"Kita hanya berbeda 2 tahun saja dan Akau tidak merasa keberatan jika harus menikah dengan wanita yang lebih tua dari ku." ucap Sean dengan percaya diri.

"Memangnya siapa yang ingin menikah dengan mu dek?" tanya Angel penasaran.

"Tentu saja dirimu.... memangnya siapa lagi yang pantas bersanding dengan pria setampan aku selain kau." ucap Sean dengan kepercayaan diri yang tinggi.

Setidaknya angel sudah merasakan sedikit tenang karna melihat Sean yang percaya diri sudah kembali dengan begitu tidak ada lagi Sean yang putus asa dan menyudikan seperti hari kemarin.

"Kau tersenyum manis dan Hanya diam saja itu tandanya kau telah siap menikah dengan ku". ucap Sean.

"Aku sangat senang dengan rasa percaya diri mu yang tinggi itu tapi sebaiknya kau lebih banyak bertindak dari pada banyak bicara karna kau bukan berprofesi seorang pembawa berita" ucap Angel .

"Baiklah" ucap Sean dengan singkat padat dan jelas.

Sekarang Sean sangat tau dan paham bahwa gadisnya ini sangat menyukai laki-laki yang banyak bertindak dari pada banyak bicara mengobral janji manis, Sean sangat merasa senang karna dengan ucapan anggel tadi Sean merasa lebih semangat untuk berkerja dan menjalani hidup untuk menghalalkan gadisnya itu.

"Kau terlalu lebih baik dan lebih terlihat bahagia hari ini". ucap anggel .

" Iya aku selalu bahagia jika kau selalu berkunjung kesini bahkan akan lebih bahagia jika kita tinggal satu atap" ucap Sean.

"Dasar kau, masih bocah tapi udah jadi buaya" ucap Anggel yang memandang Sean datar untuk menutupi perasaannya yang sebenarnya.

Di lain tempat ternyata tengah berlangsung pesta penyambutan pembukaan cabang prusahan baru Azka yang dilakukan di pinggir pantai, banyak rekan bisnis dan juga keluarga inti yang telah hadir dalam acara tersebut. Zya tampak cantik dengan gamis biru muda yang longgar dan jilbab pasmina dengan wania Denada dan Azka telah menggunakan kemeja biru, celana kain dan jas dongker yang senada dengan pakaian zya.

"Wah kalian terlihat seperti pasangan pengantin baru saja....". ucap Kania yang melihat zya dan Azka yang tampak terlihat Sangat serasi.

"Terimakasih, kau juga tampak cantik dengan gaun putih yang kau kenakan dan dimana pasangan mu....?". ucap zya yang tersenyum manis menjahili kembarannya itu.

"Aku... tidak tau dia ada dimana.... tapi sepertinya dia tidak akan datang karna ada rapat dikantor nya" ucap Kania dengan menunduk lesu.

"Maafkan aku telah membuat mu menjadi sedih, " ucap zya yang merasakan bersalah.

"Kau tidak perlu sedih karna dia pasti akan datang jika dia benar-benar mencintai mu" ucap Azka yang akhirnya memberikan pendapatnya.

"Iya kau benar dan Sepertinya dia tidak akan datang...." ucap Kania yang terputus asa karna suara seorang laki-laki yang sangat tidak asing baginya.

"Kania.... sayang, maaf aku ter...lam..bat.." ucap muzza dengan ngos-ngosan.

"Kau seperti sedang dikejar hantu saja dengan napas mu yang ngos-ngosan seperti itu" ucap Azka.

"Aku terlambat datang karna tadi taksinya mogok." ucap Muzza menjelaskan.

"Hemmm... kau datang?, bukannya kau hanya akan menghadiri rapat prusahan mu?" tanya Kania dengan heran.

"Iya aku datang, rapatnya ditunda nanti sore" ucap Muzza sambil tersenyum manis pada Kania.

"Sambutan kepada CEO Admaja Com untuk meresmikan pembukaan kantor cabang , waktu dan tempat nya di persilahkan" ucapan sang pembawa acara.

" Kalian telah di panggil silahkan maju.." ucap Muzza pada Azka dan Zya.

"Iya.., ayo sayang ku...." ucap Azka yang menautkan tangan kecil kezya pada lengannya sehingga mereka terlihat sangat serasi.

"Aku duluan ya.... tu ada Muzza yang selalu ada menjagamu" ucap zya yang kemudian berjalan sambil memegang erat lengan kiri suamiya.

Kezya memengang tangan suamiya dengan erat karna merasa sangat gugup dan sanagt Melu diperhatikan oleh semua tamu undangan.

"Tenanglah sayang, jangan terlalu cemas, aku akan selalu bersamamu." ucap Azka yang peka akan persaan istrinya itu.

"Aku hanya merasa sedikit takut dan gugup" cicit pelan Kezya.

"Aku mencintaimu.... percayalah pada ku semuanya akan baik-baik saja" ucap Azka yang tersenyum manis sambil mengusap pelan punggung tangan Kezya.

"Terimakasih aku juga mencintaimu..." ucap Kezya yang tersenyum manis dan merasa lebih percaya diri.

Acaranya pembukaan cabang prusahan yang dibuka oleh pak Azka dan istrinya Nina kezya, acara pemotongan pita untuk peresmian pembukaan kantor cabang kepada pak Azka sebagai CEO di persilahkan.

Setelah acara pemotongan pita semua orang orang memberikan tepuk tangan karna dengan terpotongnya pita itu prusahan tersebut resmi dibuka.

"Bang sangat terlihat sanagat tampan di acara pemotongan pita tadi". bisik Kezya saat mereka sedang berduaan setelah selesai acara pemotongan pita. Sekarang mereka sedang duduk di kursi khusus tamu undangan karna Kezya menginginkan makan bersama tamu lainnya.

"Adek juga selalu terlihat sangat cantik dan percaya diri tadi..." ucap Azka dengan suara pelan.