Ternyata kepala penjahat yang merupakan pembunuh tadi yang telah dihabisi oleh Zyan memiliki seorang adik, yang melihat semua kekejaman Zyan yang telah tega membunuh kakaknya.
Akhirnya memutuskan untuk menyerang dari belakang tetapi tentunya Azka ternyata telah menyadari hal itu dan entah sejak kapan Azka telah berada di medan pertempuran itu dan dengan muka datar dia membanting seseorang yang hampir melukai sahabatnya itu.
"Kamu ada disini teman?. Bagaimana nanti dengan keselamatan dari 3A dan Zya?" tanya Zyan dengan nada suara yang sangat khawatir.
"Mereka baik-baik saja, ayo kita habisin mereka semua dengan secepatnya."Ucap Azka dengan singkat.
Ternyata adik dari pembunuh tersebut memiliki beberapa pasukan yang tidak kalah banyak dari pasukan kakaknya, yaitu 4 mobil dan untungnya mereka berhasil mengatur strategi untuk menghadapi pasukan dari adik membunuh tersebut yang ternyata juga memiliki kemampuan yang sangat tidak bisa dianggap remeh.