Teo yang sedang tertidur dikamarnya tiba-tiba pintu kamarnya langsung di dobrak oleh para prajurit dengan perlengkapan lengkap juga dengan tombak ditangan mereka. Kedua tuannya dan rekannya juga masuk kedalam bersama dengan para prajurit, diantara prajurit itu juga ada seorang pria yang terlihat lebih tua dari semua lelaki di ruangan itu.
Tuannya menjelaskan kalau prajurit-prajurit itu berasal dari keluarga Druzhel, alasan prajurit dikerahkan karena putri semata wayang mereka menghilang dan itu membuat keluarga Druzhel menjadi panik.
Teo ingin membantu mereka, namun saat berdiri ada seseorang dengan tangan yang lebih kecil darinya dan begitu halus sedang memeluk pingganggnya, dia tertutup selimut. Perlahan Teo menariknya, gadis berambut merah, tubuhnya seperti anak kecil berusia 10 tahun.
