Mereka tidak akan pernah kembali, tidak ada yang bisa kulakukan, semua salah ku. Benar seperti apa yang dikatakan orang lain, Aku adalah penjahatnya. Begitu dingin, gelap, tapi kurasa Aku sudah mulai terbiasa dengan itu. Mereka berteriak kepadaku, memaksakan kenyataan itu kepada ku, Aku juga tidak bisa untuk menolak kenyataan itu.
"Jangan pikirkan mereka!"
Itu tidak mungkin, Aku tidak mungkin berpura-pura tidak peduli ketika mereka memberitahu kenyataan itu.
"Mereka tidak pernah mengerti dirimu Teo."
Itu salah, mereka benar..
"Tidak ada yang mengerti apa yang Kau rasakan."
Itu …
"Tidak ada satupun yang mengerti dirimu!"
…
"Karena itu, Teo. Sadarlah! Hiduplah demi dirimu sendiri! Jangan dengarkan mereka lagi!"
Ah, sial. Cahaya itu, kembali lagi. Cahaya dari gadis yang sering marah-marah kepadaku, ini menyebalkan. Dia tidak pernah berhenti memarahi ku, Aku tidak mengerti apa hang dia pikirkan. Walau begitu …
"Teo, Ayo pulang."