"Selamat sore, Tante," sapa Wan dengan sumringah, bersama Nat yang hanya mengumbar senyumnya. "Tante, kedatangan saya dan Kak Nat kemari … untuk meminta izin mengajak Nas bertemu dengan Man. Kami akan mempertemukannya di rumah saya, sehingga akan lebih aman untuk mereka bertemu," tutur Wan kemudian.
"Sepertinya … saya memiliki tempat yang lebih aman dari di rumahmu, Wan."
Wan, Nat dan Gun saling menoleh, bertatapan saling menerka dengan jawaban mereka sendiri.
***
Gun menepikan mobil di depan sebuah rumah yang sebenarnya hanya berbatasan dengan sebuah benteng tinggi dari tempat tinggalnya kini. Rumah yang tidak begitu besar namun terlihat sangat teduh dan asri karena masih banyak penghijauan di sana. Man segera keluar dari dalam mobil, Nat dan Wan juga menyusulnya.
"Sekarang rumah ini sedang tidak ada siapa-siapa selain Nas di dalamnya. Jika kamu sudah siap, kamu bisa masuk sendiri," ujar Nat.
"Apa benar ini rumah Nenekku?" tanya Man, merasa sangat asing dengan tempat itu.