Mendengar perdebatan yang terjadi di luar ruangannya, membuat Nas ingin memastikan, siapa sebenarnya mereka. Dengan tubuh yang masih lemas dan juga terlihat tangan dan kakinya yang gemetar, karena memaksakan diri untuk berjalan, Nas tetap pada pendiriannya untuk menghampiri pintu tersebut.
Kakinya berhenti melangkah tepat dibalik pintu kamar ICU-nya. Nas sudah bisa mendengar suara dua orang itu dengan sangat jelas. Itu adalah suara Wan dan juga Man.
"Jika bukan kamu, tidak ada lagi siapapun yang bisa membantuku untuk bisa bersama dengan Nas. Aku tidak tahu, apa salahku, Wan … aku tidak tahu, dimana kesalahannya … namun jika kamu memang enggan untuk berbicara padaku, tolong beri aku kesempatan terakhir untuk bisa bertemu dengan Nas. Aku hanya ingin memastikan dirinya baik-baik saja," pinta Man, dengan sangat kepada Wan.