"Hei, bangun." Suara seseorang terdengar remang-remang. Dalam gelap perlahan suara tersebut menembus daun telinga dan sampai padaku. Suaranya lembut, selembut suara panggilan yang akrab kudengar.
Plop!!
Mataku terbuka sepenuhnya. Mengatur napas yang kacau, mencoba memahami sekitar bahwasanya apa yang sebenarnya terjadi padaku. Sejauh mata memandang hanya hamparan putih yang terlihat. Membentang di langit-langit tanpa hiasan awan ataupun matahari.
"Hei, bangun." Suara itu kembali terdengar. Kali ini wajahnya menghadap ke bawah, menghadap ke arahku. Kami saling pandang sebentar, bertukar pandangan sementara diriku mencoba mengenali sosok tersebut. Apakah suara tadi berasal dari dirinya?
"Kubilang bangun, bodoh." Katanya dengan wajah datar.