Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Penyimpangan Dunia

Neetfeels
--
chs / week
--
NOT RATINGS
2.6k
Views
Synopsis
Perjalanan kisah seorang siswa SMA bernama Hendi Afandi yang terjebak di dunia tidak dikenal sebab kejadian tidaj terduga setelah pulang sekolah. Perjuangan hidup yang baru Hendi dimulai bersama seorang gadis cantik yang tidak sengaja ikut bersamanya.
VIEW MORE

Chapter 1 - Prolog

Aku membuka mata secara perlahan.

Hanya cahaya putih yang terlihat.

Secara perlahan cahaya putih yang aku lihat mulai memudar.

Aku melihat pemandangan yang tidak pernah aku bayangkan sebelumnya.

Dari posisi aku berdiri sepertinya aku berada di atas bukit yang sedikit curam, Melihat ke depan terbentang dataran rumput hijau yang sangat luas, ada rumah meski hanya satu-dua.

"Mungkinkah.. ini yang di sebut dunia pararel?"

Aku bergumam karena wajar ini seharusnya tidak realistis.

Masih dalam keadaan terkejut hingga lupa untuk mengingat apa yang terjadi.

-Waktu itu...

Sore hari.

Aku pulang dari sekolah sendirian, berjalan menuju rumah sehabis turun dari angkutan umum.

Sekilas hanya perjalanan pulang dari sekolah biasa, tapi ditengah jalan tanah bergetar sangat kencang, orang-orang berlarian sambil berteriak.

Aku mulai bingung karena tempat aku berada cukup luas hingga tidak perlu pergi ketanah lapang sesuai apa yang aku mengerti ketika terjadi gempa bumi.

Ketika tanah masih bergetar dan puing-puing bangun runtuh, tanah didepanku terbelah menjadi dua. Meski jauh, tapi tanah tersebut terbelah sangat cepat, aku tidak bisa menghindar.

Lalu aku jatuh kedalam tanah yang sangat dalam hingga aku sangat mengharap diselamatkan.

-Siapapun tolong selamatkan aku!

Seakan doa ku terjawab, aku...

Tling...

Aku mendengar suara setetes air yang jatuh ke danau. Dan kesadaranku hilang tanpa aku sadari.

-

Saat ini..

Seperti itulah kejadian saat ini.

Aku lihat tidak ada yang aneh pada diriku. Seragam sekolah masih aku pakai, dompet dan tas masih lengkap.

Ternyata masih ada hal yang lebih mengejutkan lagi.

Aku terdiam menengok kebelakang.

"Gadis?"

Tunggu..

Ada perempuan berseragam sekolah seumuran denganku tidur dibelakangku.

Mungkin bukan tidur tapi pingsang.

Sedikit panik tapi aku mulai menenangkan diri.

Secara alami insting pria yang aku punya membuat aku tersenyum.

"Hehh.. Rejeki Nomplok Buahahahaha!"

Plok..

"Sakit woy... Apa-apaan kau nampar orang yang ga dikenal!."

"Cara anda tertawa menjijikan."

Tiba-tiba dia terbangun, dan tiba-tiba aku ditampar.

-Sungguh ironi yang lebih mengejutkan...