Chereads / Avalon Special Unit / Chapter 11 - First Mission Part II(Encounter)

Chapter 11 - First Mission Part II(Encounter)

(Sektor HGL-2W)

Setelah enam jam berada didalam deep space, akhirnya Avalon tiba di sektor HGL-2W daerah kekuasaan fraksi ARaN. Tepat setelah mereka tiba, radar menunjukan ada duabelas kapal kelas battleship besar, dua kapal induk dan dua puluh empat kapal frigate disektor rersebut.

[Twing Twing]

Tanya : "Tuan Iruka, ada yang mencoba menghubungi kapal kita"

Iruka : " Tampilkan"

Ketika komunikasi terhubung, terlihat pada layar seorang pria yang paruh baya, dengan luka dibagian mata sebelah kanan dan mengenakan lengan palsu.

Perwira paruh baya : "Ini adalah teritori fraksi ARaN, segera mengidentifikasikan diri anda!"

Iruka : "Saya kapten Iruka dari NSS-Avalon, melapor untuk misi pertahaanan"

Perwira paruh baya : "Hmm, dimana Armstrong?"

Iruka : "Tuan Armstrong berada bersama armada utama dan akan segera tiba"

Perwira paruh baya : "Kalau bergitu, matikan mesin truster kalian. Awakku akan melakukan inspeksi"

Iruka : "Dengan segala hormat, kami tidak bisa melakukan hal itu"

Perwira paruh baya : "Matikan truster kalian atau armada kami akan menyerang kalian!" terlihat sang perwira berusaha mengancam.

Beberapa saat setelah ancaman dikeluarkan, akhirnya armada utama pun tiba. Armada utama terdiri dari enam buah kapal kelas battleship, empat buah kapal kelas battlecruiser, enam buah kapal kelas cruiser, sebuah kapal stealth destroyer dan sebuah kapal induk yang cukup besar. Kapal induk tersebuh memiliki 16 jalur peluncuran pesawat tempur dan menampung hingga 128 pesawat tempur.

[Armstrong bergabung dengan jaringan komunikasi]

Armstrong : "Maaf atas keterlambataan saya, jadi apa yang terjadi disini?"

Perwira paruh baya : "Nah! akhirnya kau datang juga, aku sempat mengira bahwa dia adalah kapal mata-mata dari pihak musuh"

Armstrong : "Maaf mengenai hal itu laksamana Segura, aku mengirimnya dengan tujuan untuk memastikan keadaan sektor sebelum aku mendaratkan kapal indukku"

Segura : "Baiklah kalau bergitu, mari kita fokus ke misi terlebih dahulu. Aku akan menyampaikan kondisi terbaru mengenai keadaan perang saat ini. Kau bisa membuka jaringan komunikasi untuk seluruh armadamu."

Armstrong : "Arman, buka jaringan komunikasi untuk seluruh armada"

Arman : "Baik tuan!"

Kemudian jaringan komunikasi boardcast terhubung dengan seluruh armada.

Armstrong : "Untuk seluruh Armada Ap Siencyn, ini laksamana Armstrong berbicara melalui kapal induk NSS-Ark Tiamat. Saat ini laksamana Segura dari fraksi ARaN akan memberikan pengarahan dan informasi situasi perang saat ini. Laksamana Segura, silahkan"

Segura : "Ok, langsung ke intinya. Keadaan perang telah berubah, sektor ini akan menjadi garis terakhir pertahaanan perang ini. Terima kasih kepada laksamana Markov dari Nycto Corp, yang telah menyelesaikan FTL blocker atau lebih kalian kenal sebagai hyperdrive blocker di tiga sektor krusial. Sekarang musuh hanya bisa menyerang melalui sektor ini dan kita akan menghabisi mereka disini. Hampir kelupaan, baru-baru ini ada sebuah anomali muncul di sektor ini, kemungkinan adalah sebuah wormhole. Dengan keberadaan kalian disini, armada frigate fraksi ARaN akan ditugaskan menjaga wormhole tersebut. Dengan jumlah 24 frigate seharusnya cukup untuk menghalau musuh yang menyerang melalui wormhole."

Armstrong : "Kami akan mengirim kapal penjelajah setelah pertempuran ini selesai"

Segura : "Silahkan, apapun yang kalian temukan dibalik ujung wormhole tersebuh sepenuhnya adalah milik Nycto Crop, anggap saja ini salah satu pemberian dari kami karena telah membantu dalam perang kali ini"

Armstrong : "Baiklah kalau bergitu. Kepada armada Ap Siencyn segera bentuk formasi disekitar bintang dan untuk kapten Iruka unit Avalon, kau ditugaskan untuk membantu armada frigate menjaga wormhole tersebut"

Segura : "Armstrong terima kasih sudah bergabung untuk membantu kami"

Armstrong hanya menutup jaringan komunikasinya. Beberapa saat kemudian armada Ap Siencyn membentuk formasi gabungan bersama dengan armada fraksi ARaN. Sementarakan Avalon bergerak menuju kawanan frigate yang menjaga wormhole tersebut.

Ketika mendekati wormhole, radar mendeteksi sebuah simbol yang terlihat seperti percikan petir.

Drake : "Ruka, kau lihat itu yang ada diradar?"

Iruka : "Aku tidak tau apa itu, namun sepertinya itu berasal dari dalam wormhole"

[Twing Twing]

Tanya : "Tuan Iruka, Kapal FGT-01 berusaha untuk menghubungi kita"

Iruka : "Sambungkan"

Setelah komunikasi terhubung, suara seorang pria pun terdengar.

Suara kapten FGT-01 : "Ini kapten FGT-01 sekaligus pemempin kumpulan frigate kepada Kapten NSS-Avalon, bersiaplah kemungkian musuh akan melakukan warpin melalui wormhole."

Namun sesuatu terlihat aneh, sesaat terlihat sebuah percikan listrik berwarna hijau dari dalam wormhole, menyadari hal itu Iruka terlihat panik, ia berdiri dari kursinya.

Iruka : "SEMUANYA! JAUHKAN KAPAL AVALON DARI AREA WORMHOLE!"

Sesuai dengan perintah Iruka kapal pun bergerak menjauh. Wajah Iruka terlihat sangat tegang, sembari menunggu kapal menjauh melalui wormhole.

Iruka : "TANYA! CEPAT BERITAU MEREKA UNTUK MENJAUH DARO WORMHOLE!"

Tanya : "ba-baik tuan" tanya terlihat sedikit terkejut melihat Iruka yang berteriak kepadanya.

Drake : "Ruka ada apa? apa yang kau lihat?"

Iruka : "Ini bukan wormhole biasa, ada yang memasang bom dibaliknya. NEMP, Nuclear Electro Magnetic Pulse"

Ketika Iruka menyelesaikan kalimatnya, telihat sebuah ledakan elektro magnetik dari dalam wormhole dan seketika merusak 18 kapal frigate yang mengorbit disekitar wormhole itu.

Tanya : "Tuan Iruka, saya tidak bisa menghubungi kapten kapal FGT-01"

Dan setelah ledakan tersebut terjadi, armada kapal musuh menyerang sektor HGL-2W.

Iruka : "Tanya, Segera nyalakan komunikasi Boardcast" Iruka berusaha memutar otaknya.

Tanya : "Baik Tuan!"

Iruka : "Drake, laporkan kerusakan"

Drake : "Catapult pewasat termpur kita mengalami kerusakan dari radiasi elektro magnetik, kita tidak bisa meluncurkan pesawat tempur untuk beberapa saat. Untuk yang lainnya tidak ada masalah"

Tanya : "Tuan Iruka. jarngan boardcast telah siap"

Iruka : "Kepada seluruh kapal frigate yang selamat ini kapten Iruka dari NSS-Avalon, segera berkumpul di koordinat X: -911, Y : -1042"

Setelah mengumumkan boardcastpun akhirnya kapal Avalon bergerak ke koordinat yang telah ditentukan. Setelah beberapa saat akhirnya kapal frigate yang selamat pun berkumpul, hanya tersisa 6 diantara 24 frigate yang mengorbiti wormhole.

Iruka : "Drake lakukan sektor scanning"

Ketika Drake melakukan scan ulang terhadap sektor HGL-2W, ia terkejut. terlihat pada radar ada 64 titik merah dengan ukuran yang variatif.

Drake : "Ruka, sebuah armada besar musuh muncul dan menyerang armada gabungan. Empat diantaranya adalah kapal induk dan enambelas lainnya adalah kapal tempur sementarakan sisanya adalah kapal cruiser."

Drake terlihat terdiam sejenak.

Drake : "Ruka ada 12 kapal cruiser muncul dari dalam wormhole"

Iruka : "Ini bahaya, kita terpaksa harus mengumpulkan sisa-sisa kekuatan yang ada dan melawan sebisa mungkin"

Tanya : "Tuan, saya sudah menghubungkan koneksi komunikasi dengan seluruh kapal yang berhasil selamat"

Iruka : "Bagus Tanya, segera tampilkan"

Iruka mengelus kepala Tanya, terlihat Tanya cukup bahagia. Disisi lain hal ini dilakukan untuk membuat seolah-oleh mereka masih bisa bertahaan.

Iruka : "Untuk seluruh kapten dari kumpulan kapal frigate yang selamat, ini Kapten Iruka dari NSS-Avalon. Kami telah melakukan scanning ulang dan mendeteksi 12 kapal cruiser muncul dari wormhole setelah ledakan"

Kapten FGT-13 : "Ini kapten kapal FGT-13, kita harus mundur sekarang juga"

Kapten FGT-09 : "Ini kapten FGT-09, Kita tetap harus bertahan, kita tidak bisa meninggalkan anggota yang lainnya. Kita harus kembali ke armada gabungan"

Kapten FGT-13 : "Apakah kau sudah gila! tidak mungkin kita bisa kembali bergabung dengan armada gabungan"

Kapten FGT-09 : "Jadi kau akan menghianati negara dan kawan yang lain? jika kita membiarkan mereka melewati kita, kemungkian besar armada gabungan akan dikepung dan dihancurkan"

Kapten FGT-13 : "Tapi, Tch~. baiklah kalau begitu apa yang akan kita lakukan?"

Kapten FGT-09 : "Jadi kapten NSS-Avalon, apakah kau punya rencana?"

Iruka : "Melawan mereka adalah jalan keluar kita, tidak ada cara lain, NSS-Avalon akan memberikan bantuan jarak jauh, kami memiliki Rail gun yang memiliki jarak tembak yang cukup jauh"

Kapten FGT-13 : "Railgun huh? itu bukanlah senjata dengan daya hancur yang tinggi. tidak mungkin kita bisa menghancurkan 12 kapal cruiser semudah itu dengan hanya mengandalkan railgun"

Kapten-09 : "Setidaknya patut dicoba! baiklah kalau begitu semuanya ikuti kapal FGT-09!"

Dengan sisa kapal yang ada mereka membentuk formasi segitiga dan melesat menujut musuh untuk mencapat area serang efektif. Sementarakan Avalon dari jarak yang cukup jauh membantu mereka sembari bergerak perlahan menuju jarak efektif railgun.

Alicia : "Kapten Iruka, kita sudah berada jangkauan tembak efektif untuk senjata railgun"

Iruka : "Kita akan memfokuskan tembakan ke kapal yang berusaha mengepung mereka"

Alicia : "Siap kapten!"

Iruka : "Drake, berapa lama waktu yang kita miliki hingga kita bisa meluncurkan pesawat tempur"

Drake : "Entahlah mungkin sekitar 2 jam"

Alicia : "Target C-11 terkunci, turret railgun satu siap untuk menembak!"

Iruka : "Tembak!"

Bagaikan kilat, proyektil dari railgun melesat mengarah ke target, menghantam dan menembus energy shield kapal yang dibidik, memberikan sebuah lubang pada lambung kapal namun tidak berhasil menghancurkannya.

Alicia : "Target C-11 terkunci, turret railgun dua dan tiga siap menembak!"

Iruka : "targetkan pada bagian tengah kapal mereka!"

Alicia : "Baik, lokasi berhasil diubah. Turret railgun dua dan tiga siap menembak!"

Iruka : "Tembak!"

Kali ini proyektil dari railgun menghantam tepat bagian tengah kapal musuh, merusak mesin dan membuat power corenya meledak.

[Buurrg] Sejenak kapal Avalon bergoncang.

Drake : "Kita terkena tembakan plasma, namun berhasil diredam oleh energy shield. Tidak ada kerusakan fatal, hanya membuat bagian kapal cukup penyok"

Iruka : "Fokuskan delapan puluh persen energy shield di bagian B4!"

Tanpa pikir panjang, para lower officer melakukan seperti yang dipertintahkan Iruka, tak lama kemudian sebuah proyektil plasma menghantam bagian B4, tidak ada goncangan sama sekali dan kerusakan berhasil diserap sepenuhnya oleh energy shield.

Iruka : "Drake lakukan pemindaian dari mana serangan plasma barusan"

Drake : "Ok, tunggu sebentar"

Iruka : "Alicia, kunci target C-02"

Alicia : "Siap Kapten"

Drake : "Serangan sebelumnya berasal dari target C-02"

Iruka : "Sudah kuduga"

Alicia : "Kapten, turret railgun satu sudah siap"

Iruka : "Tunggu hingga ketiganya siap, lalu LO fokuskan energy shield pada bagian B12 dan B9, bagi kekuatannya menjadi tiga puluh dan tujuh puluh persen"

Sekali lagi serangan berhasil dihalau oleh energy shield. Dibagian depan para frigate telah mencapai jarak tempur mereka. Mereka berhadapan langsung enam frigate melawan delapan cruiser, sementarakan tiga kapal cruiser musuh lainnya memberikan bantuan jarak jauh.

Alicia : "Kapten, turret satu, dua dan tiga telah siap, target C-02 telah terkunci"

Iruka : "Tembak!"

Dari ketiga proyektil yang melesat hanya satu yang mengenai sasaran dan menghancurkan mesin truster kapal musuh, membuat target C-02 tidak bisa bergerak dan bermanuver.

Alicia : "Ma-maaf kapten hanya satu yang mengenai target"

Iruka : "Tidak masalah, luncurkan 12 rudal ke target C-02"

Alicia : "12 rudal dengan target C-12 diluncurkan!"

Terlihat rudal yang meluncur terbagi dalam dua gelombang. Dalam gelombang pertama tidak ada rudal yang mencapai target, namun dua rudal gelombang kedua menghantam persenjataan musuh membuat mereka sepenuhnya lumpuh.

[Buurgg] Avalon kembali berguncang.

Drake : "Ruka! kita menerima serangan langsung di bagian H-2. Hangar kita mengalami kerusakan yang cukup parah dan oksigen mulai meluap keluar"

Iruka : "Kirim pasukan pengaman kapal untuk mengevakuasi mereka"

Drake : "Bukankah lebih baik mengkunci sektor disekitarnya?"

Iruka : "Membiarkan kru yang ada disana mati dan mengambang sebagai space debris? Tidak! Lakukan EVAKUASI!" sejenak emosi Iruka melonjak.

Drake : "Si-siap" sejenak Drake terlihat kaget dengan sifat Iruka yang terlihat emosi ketika berkatian dengan hidup krunya.

Alicia : "Seluruh railgun turret telah siap, target mana yang harus dikunci kapten?"

Iruka : "Kunci target C-06"

Alicia : "Siap Kapten, target terkunci. Siap untuk menembak"

Iruka : "Tembak!"

Alicia : "Target dilumpuhkan, anjungan dan truster kapal musuh hancur, mengisi ulang railgun"

Di radar, terlihat tiga kapal frigate yang berada di garis depan telah hancur, sementarakan dua kapal cruiser musuh berhasil mereka lumpuhkan. Pada radar ditampilkan tersisa tiga buah kapal sekutu sementarakan masih ada lima kapal musuh.

Iruka : "Drake, siapkan hal itu"

Drake : "Dash?"

Iruka : "Ya, kita harus mengakhir semua ini secepat mungkin, atau kita akan kehilangan seluruh frigate yang ada"

Drake : "Baiklah kalau bergitu, LO gunakan dua battlecruiser core yang kita bawa dan ubah power core yang digunakan menjadi Drake Core"

Iruka : "Fokuskan seluruh energy shield kita pada arah jam 12"

Drake : "Avalon siap untuk melakukan DASH!"

Iruka : "Semuanya berpegangan!"

Sejenak, terlihat beberapa lower officer kebingungan namun mereka tetap melakukan sesuai yang diperintahkan.

Iruka : "Dash!"

Ketika Iruka berteriak memberikan aba-aba, Drake menekan sebuah tombol yang membuat Avalon melunucur dengan kecepatan tiga puluh kali lipat dari kecepatan rata-rata atau serata dengan 42000 m/s dan menghantam target C-01, membuat musuh mengalami goncangan yang cukup kuat serta mengentikan pergerakan mereka.

Iruka : "Alicia tembakan seluruh turret plasma dan chain gun yang ada!"

Sesuai dengan perintah Iruka, target C-01 hancur dihujani oleh tembakan dari Avalon. Sekarang Avalon berada di garis belakang musuh membuat seluruh sisa frigate dan kapal musuh terkejut, target C-12 yang berada dibagian belakang berusaha untuk menghentikan Avalon, namun ketika mereka baru saja membidik Avalon, tiga buah proyektil dan enam buah misil sudah menghantam dan menghancurkan mereka. Setelah Avalon menghancurkan target C-12. Avalon membombardir seluruh kapal musuh yang tersisa dari belakang dengan bergitu pertempuran berhasil dimenangkan, dengan jumlah kapal frigate yang selamat adalah tiga unit.

[Twing Twing]

Tanya : "Tuan Iruka, kapal FGT-09 berusaha menghubungi kita"

Iruka : "Tampilkan"

Kapten FGT-09 : "Kapten NSS-Avalon yang ada lakukan tadi sungguh luar biasa, mungkin tanpa anda seluruh kapal frigate yang tersisa akan disapu bersih, kami berhutang budi pada anda"

Iruka : "Kapten FGT-09, tolong lakukan pengecekan terhadap target C-02. Kami berhasil melumpuhkan mereka, kalian bisa mengirim kapal pembajak untuk menangkap dan menahan mereka"

Kapten FGT-09 : "baiklah kalau bergitu"

Komunikasi terputus.

Alicia : "WOOOOHOOO! Sudah lama aku mendamba dambakan pertempuran seperti ini. ketegangan dan adrenalin ini tidak salah aku memutuskan untuk menggikutmu kapten" Alicia terlihat sangat bersemangat.

Iruka : "Kita harus segera berkumpul dengan armada gabungan setelah mereka berhasil menangkap pasukan musuh"

Alicia : "Betul, betul kita tidak bisa ketinggalan hidangan penutupnya"

Sejenak Iruka mulai khawatir dengan kewarasan Alicia, namun ia berusaha untuk mengabaikannya.

Iruka : "Drake bagaimana dengan situasi yang dihadapi armada gabungan?"

Drake : "Mereka masih bertempur, terlihat pihak kita tersisa 28 kapal dan musuh masih memiliki 36 kapal"

Tanya : "Tuan Iruka, saya sudah menerima pesan dari kapten FGT-09, mereka bilang mereka telah selesai mengevakuasi para tahanan perang"

Iruka : "Baiklah kalau bergitu kita harus segera bergegas untuk membantu armada gabungan"

Kemudian mereka meninggalkan lokasi saat ini dan bergabung dengan armada gabungan dengan mengepung armada musuh dari belakang.

Bersambung.