"Ines?" Ucap Gavin. Wanita dengan pakaian super sexy dan ketat itu berlari kecil kearah Gavin dan Amel dengan trolly yang wanita itu bawa.
BRUK
Amel membulatkan matanya ketika wanita itu memeluk Gavin. Parahnya lagi, Gavin membalas pelukan itu. Amel hanya mendengus kesal melihatnya.
"Ya ampun Vin, aku kangen banget sama kamu!" Ungkap wanita yang dipanggil Ines itu. Gavin tersenyum.
"Aku juga Nes," balas Gavin. Ines melepaskan pelukannya dan menatap Amel dengan tatapan bingung dan heran.
"Ini siapa Vin?" Tanya Ines. Amel hanya tersenyum dan mengulurkan tangannya ke arah Ines. Ines dengan hati menjabatnya dengan wajah penuh senyum ramah.
"Aku Amel, calon istrinya MAS GAVIN," ucap Amel dengan diakhiri tekanan di belakang kalimat. Ines yang tadinya tersenyum senang jadi berwajah tidak enak.