Chereads / Maaf Aku Meniduri Ranjangmu / Chapter 8 - Tamu dari Jakarta

Chapter 8 - Tamu dari Jakarta

Tamu dari Jakarta

1975 - setahun kemudian

Sebagai pejabat yang masih lajang, dengan karir yang semakin 'moncer', nama Rony sangat di kenal masyarakat. Banyak yang tertarik ingin menjodohkan anaknya dengan Rony, bahkan ada juga tamu dari Jakarta, yang ingin menjodohkan saudaranya dengan Rony.

Saking banyaknya pilihan yang datang, sehingga Rony sampai bingung sendiri. Sebagai pejabat dengan segala fasilitasnya, bahkan karir yang semakin meroket, tentu saja menjadi isteri Rony akan sangat membanggakan. Rony masih terbilang muda saat itu, usianya baru 42 tahun.

Kekurangan Rony hanyalah mandul, karena memang setelah menikah sekian lama, Rony tidak mempunyai anak, sehingga ia dan isterinya mengangkat anak, dari Kerabat terdekatnya.

Kita kembali kesoal calon jodoh Rony. Dari sekian banyak pilihan yang datang, akhirnya Rony memilih wanita yang dibawa oleh tamu dari Jakarta. Wanita yang dijodohkan pada Rony profesinya seorang peragawati terkenal, umurnya baru 35 tahun saat itu. Namanya Listia Sagita (nama dan profesi sebenarnya disamarkan).

Listia wanita yang sangat cantik dan mandiri, berpasangan dengan Rony sangat serasi. Masa perkenalan Rony dan Listia sangat singkat, setelah tiga bulan perkenalan, Rony segera melamar Listia.

Pesta pernikahan Listia dan Rony sangat megah. Disamping pesta peresmian di daerah asal Rony, juga dirayakan di Jakarta.

Liputan berbagai media pun begitu ramai, karena Listia sendiri merupakan pigur publik yang lagi naik daun, sehingga pemberitaan media tentang pernikahan Listia degan pejabat eksekutif di Kota X, menjadi pembicaraan masyarakat. Sebelum berjodoh dengan Rony, Listia sudah mempunyai pacar seorang penyanyi terkenal.

Setelah Rony menikah dengan Listia, Rony tidak lagi berusaha untuk mendekati Evi. Apa lagi sekarang dalam setiap acara resmi pemerintahan, Listia selalu mendampingi Rony. Listia sendiri sudah mulai sibuk dengan kegiatan berbagai yayasan yang dikelolanya.

Dia sangat aktif membantu ibu-ibu dilingkungan instansi suaminya. Memberikan penyuluhan tentang bagaimana peran seorang isteri dalam membantu karir suami, juga bagaimana menjaga kesehatan anak-anak balita, serta bagaimana membantu pendapatan suami, dengan mengelola usaha kreatif, yang bisa dilakukan dari rumah.

1977 - dua tahun kemudian

Singkat cerita, setelah dua tahun pernikahan Rony dan Listia, karir Rony semakin meningkat pula. Mau tidak mau, aktivitas Listia pun semakin bertambah. Untuk meramaikan rumah tangga mereka, karena Listia tidak kunjung hamil, Listia memberikan ide pada Rony untuk mengangkat anak.

"Bang sepertinya kita perlu memungut anak, biar ada yang meramaikan rumah ini" Pinta Listia pada Rony.

"Kalau kamu yakin bisa mengurusnya, ya kenapa enggak, abang sih setuju aja"

Atas kesepakatan mereka berdua, Listia dan Rony memungut seorang bayi laki-laki dari seorang kerabat terdekatnya.

Anak pungut itu mereka beri nama Fadillah Arahman, bayi mungil itu tidaklah diurus oleh Listia, tapi diurus oleh pengasuh bayi yang mereka bawa dari Jakarta. Dengan adanya Fadillah, maka ada hiburan bagi mereka berdua.

Tapi ya biar bagaimana pun sibuknya Listia, sebagai orang yang sudah biasa hidup di kota besar, tetap saja dia merasa butuh penyegaran, dan merasa ada yang kurang didalam rumah tangganya. Listia merekrut seorang asisten, untuk membantu aktivitasnya, dan asistennya tersebut dia datangkan dari Jakarta.

Mau tahu seperti apa asisten Listia?

Namanya Fedro, seorang cowok yang tubuhnya sangat atletis, handsome pastinya. Style-nya seperti seorang peragawan, berpakaian sangat parlente. Umurnya baru 25 tahun saat itu. Wajahnya seperti peranakan arab, tahu dong kayak apa peranakan arab.

Fedro adalah orang kepercayaan Listia, setiap orang yang ingin berurusan dengan Listia, harus melalui Fedro. Tentunya posisi Fedro tergolong 'basah', dan bergelimang uang. Selain sebagai asisten, ternyata Fedro juga adalah cem-cemannya Listia, karena memang Rony bukanlah lawan sepadan bagi Listia dalam urusan seks.

Bisa jadi Rony sudah tahu kalau Listia diam-diam memiliki lelaki lain, untuk memenuhi kebutuhan seks-nya. Dia menjadi maklum, karena dia sendiri bukanlah laki-laki yang baik. Itu adalah sebuah karma yang suka tidak suka harus dia terima. Kedekatan Listia dan Fedro memang tidak tidaklah terlalu menyolok, sehingga masyarakat pun tidak curiga.

Bukan cuma karir Rony yang semakin meroket, karir Gerry juga begitu. Gerry dan Rony tidak lagi tinggal di komplek perumahan yang lama. Rony dapat fasilitas rumah jabatan yang baru, yang rumahnya bak sebuah istana yang begitu megah.

Begitu juga Gerry, rumahnya tidak kalah megah dan besar dari Rumah Rony. Untuk masuk kerumah mereka, harus melalui pihak penjaga rumah, yang merupakan  aparat negara. Rony dan Gerry adalah orang terhormat, dan sangat dihormati.

Kedua pria ini memang terbilang bernasib mujur, namun sayangnya kehidupan rumah tangga mereka tidak bahagia. Secara karir keduanya sangat sukses, namun kehidupan rumah tangga mereka dipenuhi berbagai masalah.

Meskipun karir Gerry terus meningkat, namun Evi tetap tidak bisa memperbaiki tabi'atnya, dia tetap melakukan petualangan seks, setelah Rony menikah, karena Gerry sudah tidak bisa menjalankan fungsinya sebagai laki-laki.

Bersambung

Jangan lupa like dan comment-nya agar saya semakin semangat untuk melanjutkan ceritanya.

Terima kasih Apresiasinya