Chereads / si mata elang / Chapter 4 - satu lawan satu

Chapter 4 - satu lawan satu

Gin yang mendengar tawanya semakin geram dan makin ingin menebasnya, tapi Gin menanyakan nama pria itu dulu.

Gin : siapa namamu

? : namaku menma , memang kenapa ngepans

Gin : bukan aku hanya ingin mengukir nya dengan darah mu (benar benar tak tahan)

Gin lakaget berusaha menghindar tapi ia tetap terkena serangan dari Gin, Gin menyerang tanpa henti, gerakan nya seperti elang yang siap menyambar mangsanya, Menma tersenyum jahat lalu tak lama saat Gin hendak menebas Menma, Menma menghindar dan mengeluarkan pisau kecil lalu menancapkan ya pada kaki Gin, Aina yang melihat Gin tak tahan, Aina tiba-tiba berlari dan memukul dengan pegangan katana, dan membawa Gin pergi, Menma tersenyum licik dan kembali masuk kedalam bangunan tua tersebut, disisi lain Gin dan Aina bertengkar

Gin : kenapa kau menghentikanku

Aina : kan kaki kamu udah berdarah Gin pasti susah buat bergerak, dan kamu bakal kalah, kamu juga nyimpen emosi di setiap ayunan katana nya, kalau kamu mau menang jangan pernah ada emosi di setiap ayunan katana, buatlah seolah olah kamu tidak kesal dan menyimpan dendam

Gin : tapi kan

Aina : tapi apa hah

Gin : oke aku yang salah

Aina : yaudah ayo ke dokter

Gin : iya iya

lalu Gin di periksa kakinya tak apa apa tapi Gin harus istirahat selama satu Minggu, Gin yang mendengar itu langsung kesal karena ia tak ingin membuang banyak waktu ia ingin segera Menma tapi Gin berfikir kalau ia tak mendengar kan dokter ia tidak bisa mengalahkan Menma lalu Gin mengiyakan apa yang dikatakan dokter, ia juga melatih emosi nya ia belajar untuk menahan marah.

______________________________________________

NAH NANTI EPS BERIKUTNYA GIN LAWAN MENMA TAPI SISTEM NYA BEDA AYUK BURUAN VOTE MAKASIH THANKS FOR READING