Chereads / Bukan Hati Biasa / Chapter 3 - Menemukan Bahagia

Chapter 3 - Menemukan Bahagia

sesudah menerima Raffa, Shasa langsung melangkah kearah jendela kelas hanya untuk melihat Angga dan Sandra yang disaksikan juga oleh teman-temannya.

Semenjak itu lah kisah rumit Shasa dan Angga dimulai.

Semenjak kejadian itu Shasa dan Angga sempat menjaga jarak (lagi), Shasa bersama Raffa, dan Angga?? Hmmm entahlah kemana wanita yang dia tembak waktu itu.

Setelah dua minggu Shasa memutuskan untuk menjauhi Raffa, tapi Raffa terus mengejar Shasa untuk menanyakan soal keputusannya, dan Raffa minta supaya Shasa tetap bersama Raffa

Tapi... Shasa gak bisa terima Raffa (lagi), karena pada dasarnya hati Shasa hanya untuk Angga.

******

"Sha, katanya nanti Angga mau nembak lo lagi tau!" Ucap teman Shasa

"Hah demi apa? Kata siapa? Boong ya? Terus Sandra gimana?" Tanya Shasa tidak percaya

"Yaampun serius Sha! tadi Dia bilang waktu di Angkot, kayaknya dia udah putus deh sama Sandra"

"Eh serius gak sih?" Tanya Shasa keheranan

(lagu sayonara berbunyi menandakan bahwa jam pulang telah tiba)

Seperti biasa, Shasa pulang bersama Angga dan temen-temen yang lain menaiki Angkutan umum.

(setelah turun dari angkot dan berjalan beberapa langkah, didepan warung tongkrongan mereka....)

"Sha, gw mau ngomong!" Ucap Angga yang tetap berjalan

"Ngomong apa?" Tanya Shasa yang berjalan tepat disamping Angga

(Angga menghentikan langkahnya dan langsung menghadap Shasa)

"Sha, mau gak jadi pacar gw?" Tanya Angga

"Pacar lo lagi maksudnya?" Tanya Shasa mengoreksi ucapan Angga

"Eh, iya maksudnya, lo mau gak jadi pacar gw lagi?" Angga mengulang ucapannya

Wawww... Dag dig dug rasanya seperti sport jantung.. tanpa fikir panjang Shasa langsung menganggukan kepalanya, yang berarti Ia menerima Angga (lagi).

Akhirnya apa yang dibilang oleh teman Shasa itu benar terjadi. Angga nembak Shasa (lagi).

Shasa menerima Angga lagi, entah kenapa hati Shasa gak bisa lepas dari angga.

Sebelum mereka kembali berjalan, Shasa mengukir namanya dan nama Angga ditempat mereka berdiri, untuk memberi tanda bahwa ditempat itu lah Shasa kembali menemukan bahagianya.

******

Angga terlihat sangat menyayangi Shasa, Namun sayang, mereka gak pernah berlangsung lama. satu bulan berlalu akhirnya Angga menjauhi Shasa lagi (memang selalu seperti itu).

Entah apa alasannya. Mungkin Angga risih dengan sepatu sekolah Shasa yang kebesaran atau Tas sekolah Shasa yang berwarna pink?

Angga sering sekali datang dan pergi sesuka hatinya.

Bulan ke empat mereka di SMP Shasa mendengar kabar bahwa Angga menyukai cewek lain di sekolah.

Cewek yang disukai nya emang cantik dan Fashionable. Sangat beda jauh dengan Shasa yang selalu tampil sebisanya mengatur gaya yang asal-asalan, memakai tas sekolah berwarna pink , dan sepatu hitam yang telah berubah menjadi abu-abu.

Huftttttt

Betapa buluk dan asal-asalan nya seorang Shasa....

Bahkan yang Shasa dengar pun, Angga menjahuinya karena Shasa yang suka asal-asalan dan ga peduli sama gaya.

Emang Shasa adalah anak yang gak banyak gaya, dan tampil sesederhana mungkin.

Akhirnya Shasa dan Angga kembali berjarak, Shasa sempat marah pada Angga, dan Shasa mengatakan pada Angga bahwa Angga akan menyesal karena selalu meninggalkannya sesuka hati.

"Liat aja nanti lo bakal nyesel karena selalu kaya gitu sama gw" ucap Shasa dengan penuh kekesalan

"Gw yakin ko kalo gw ga akan nyesel" jawab Angga dengan sedikit Angkuh

Shasa pun langsung beranjak menjauhi Angga. meskipun seperti itu, hati Shasa masih dan hanya untuk Angga

Tetapi Angga telah berubah menjadi orang yang paling tidak peduli pada Shasa, sampai akhirnya Shasa berfikir untuk membuka hatinya untuk orang lain.

Namun tetap saja Shasa tidak bisa menjalankannya dengan orang lain dengan sepenuh hati.