Apakah kalian pernah menangis sampai kalian sulit bernafas? Itu yang sedang terjadi pada Aya saat ini. Aya menyisi hidungnya yang bumpet sebelah. Namun itu sama sekali tidak berhasil. Aya jadi bertanya-tanya tentang asal rasa pusing yang kadang mendera apakah dari hal-hal seperti ini?
Aya terpaksa berangkat ke kantor dengan keadaan seperti ini. Wajah sembab dan di tambah dengan hidung tersumbat yang menyebabkan kepalanya menjadi sangat pusing. Menyebabkan dirinya seperti sedang berada di mimpi sekarang dan Aya sama sekali tidak menyukai mimpi.
"Ya, wajah kamu kenapa? Kelihatan pucat." Tanya Indri. Aya sudah menduganya akan mendapatkan pertanyaan itu cepat atau lambat. Aya hanya tidak mengira akan mendapatkan pertanyaan itu pagi hari saat Aya baru saja meletakkan bokongnya di kursi empuknya.
Aya tersenyum miring. "Biasalah, kalau cewek pas malem suka overthinking. Enggak usah di pikir." Ujar Aya sambil mengibas-ngibaskan tangannya, meminta Indri mengabaikan hal itu.