Suara sepatu berhak tinggi itu menggema di seluruh lorong-lorong yang menjadi saksi bisu atas orang-orang yang terkurung di dalamnya. Suasana gelap dan lembap melingkupi seluruh lorong itu.
Seorang wanita dengan wajah tenang dan tampak halus berjalan dengan percaya diri. Ia berjalan terseok-seok melewati sel-sel tahanan yang ada di samping kanan dan kirinya.
Tak seorang pun bisa melepaskan pandangannya pada wanita itu ketika ia lewat. Semua para narapidana yang ada di sana terpukau oleh penampilan anggun dan polosnya.
Wanita itu terus berjalan dan berhenti di salah satu sel tahanan yang sedari dulu ingin di kunjunginya. Wanita itu tidak takut berada di antara para narapidana yang terkurung ini karena ada dua orang petugas tepat di pintu masuk lorong ini. Lagian para narapidana ini juga tidak akan bisa menyentuhnya, karena mereka terkurung.