"Tapi Ya, Wati, Ver. Kalian enggak tahu?" Tanya Tian yang kini duduk di sebuah sofa single, berhadapan dengan tiga orang yang penasaran.
"Apa?" Tanya Aya penasaran. Sepasang suami istri yang ada di samping Aya juga sama penasarannya.
"Orang tua Citra, meninggal terbunuh. Tepat saat malam makam Citra di gali, saat mayat Citra hilang." Ujar Tian sambil merebut berkas yang sedang ada di tangan Wati. Tian tampak membolak-balikkan halaman dari berkas kasus hilangnya mayat Citra.
Tak lama, Tian menunjukkan pada ketiga orang yang sabar menunggu itu sebuah halaman tambahan. .
"Aku udah baca hampir satu berkas ini, kalau ada yang kurang jelas bisa tanya aja ke aku." Ujar Tian sambil membusungkan dadanya. Di karenakan oleh profesinya saat ini, Tian bisa membaca berkas-berkas kasus yang bisa di bilang selalu berantakan.