Aya menguap entah untuk yang ke berapa kalinya malam ini. Aya sudah sangat mengantuk, tapi Tian memaksanya pergi keluar. Aya menolaknya, tapi akhirnya Aya mengalah karena Tian tidak bisa berada di rumahnya. Ya, itu semua ulah dari bulu Miu. Tian tidak bisa di rumah Aya karena wajahnya sudah memerah menahan bersin.
Sekarang mereka berada di salah satu warung mi tek-tek. Untuk makan tentu saja, namun sebenarnya Aya tidak lapar. Aya yang tidak bisa menahan kantuknya langsung meletakkan kepalanya di meja yang masih kosong, karena makanan mereka sedang di masak. Lantas Aya segera memejamkan matanya karena saking tidak kuatnya menahan kantuk.
Tian yang melihat itu merasa lucu dan dengan usilnya mengambil gambar dengan ekspresi tidur Aya yang sangat alami. Tian menjadikan gambar itu sebagai wallpaper utamanya.