Doso mengamati Raden dengan seksama, sepertinya ia menatap curiga pada Raden Sastra tetapi karena wajah Raden tertutup, Doso ragu menebaknya.
"Siapa kau?!" bentak Doso.
"Aku pendekar Halimun dan akulah yang akan meluluhlantakkan seluruh Negaran! Katakan salamku untuk raja kalian yang keji!"
"Lancang!" ucap Doso tidak terima, kemudian ia memberikan aba-aba kepada para perajuritnya untuk menyerang Raden Sastra.
"Serannggg..." teriak para perajurit itu dengan lantang, pedang mereka terangkat dan siap untuk menebas.
Namun, pada jarak sekitar puluhan meter dari Raden Sastra para perajurit itu mulai terjebak dalam perangkap satu persatu. Sebagian dari mereka terkena jebakan berjeruji yang langsung menancap di kaki mereka, sebagiannya lagi terperosok ke dalam lubang yang telah diisi duri dan bambu runcing yang beracun.