Matahari tersenyum cerah menatap Bulan yang kini tengah berada di kamar Devano dan tengah menemani kekasihnya yang pingsan dari kemarin tak kunjung bangun.
"Dia pingsan apa mati sih dari kemarin gak bangun," ucap Bulan yang heran dengan Reza yang tak kunjung bangun sampai-sampai Bulan lelah menunggumu Reza bangun.
Setiap kali Bulan mengingat kejadian kemarin membuat Bulan tersenyum sendiri di mana dirinya tak sengaja menendang mas depan Reza hingga Reza pingsan tergeletak di lantai hingga saat ini tak kunjung bangun.
Bulan kembali mengingat kejadian tersebut lagi dan lagi kejadian tersebut terlintas di otak mungil milik Bulan.
"Reza monyet awas lo ya," ucap Bulan yang siap-siap ingin menendang manusia yang berjenis laki-laki di hadapannya ini, laki-laki yang dia cintai dan juga laki-laki yang membuat dirinya marah setengah mati saat ini.