Chereads / Story after night / Chapter 4 - A knock on the window

Chapter 4 - A knock on the window

Aku berbaring di tempat tidurku.. aku tinggal sendirian.. entah kenapa kesendirian ini membuatkku merasa resah.. Malam ini sama seperti malam malam sebelumnya.. sunyi dan senyap..

Dan lagi lagi, aku tidak bisa menemukan posisi yang nyaman untuk tidur.. entah kenapa aku merasa ada sesuatu yang salah malam ini.. aku mencoba memejamkan mata, tapi tidak ada perbedaan.. kamarku sangat gelap.. dan butuh beberapa waktu agar mataku bisa beradaptasi dengan gelap.

Aku berbaring di ranjang.. aku mulai merasa tenang dan nyaman.. hanya tinggal menunggu aku benar benar pulas.. sampai keheningan malam itu di pecahkan oleh sebuah ketukan di jendela..

Knock Knock

Sontak , aku sedikit membuka mata.. kemudian terpejam lagi.. dan berpikir .. siapa yang ingin membangunkan orang tengah malam begini? kalaupun dia pencuri.. tidak mungkin dia membangunkan ku terlebih dahulu.. pasti dia akan masuk diam diam.. jadi, kenapa mengetuk? tidak.

Bukan monster atau hantu.. aku berusaha menenangkan diriku sendiri.. dan berusaha berpikir tenang,, aku berbalik.. sehingga aku tidak menatap jendelaku.. berusaha untuk tidak takut . meskipun aku masih memikirkan suara ketukan itu.. apa itu anak anak jahil yang senang mempermainkan orang orang saat tertidur sendirian dirumahnya?ya mungkin saja.

Pikiranku yang mulai tenang , kembali dikacaukan suara ketukan lagi

Knock Knock

Dasar anak anak kurang ajar.. apa mereka akan terus mengetuk sampai aku geram dan menghampiri mereka keluar?. atau mungkin yang mengetuk adalah seorang gila yang berusaha memancingku keluar untuk menyakitiku? tidak.. jangan berpikir seperti itu.

Selain itu, aku di dalam.. dan dia di luar.. tidak mungkin bisa menyakitiku.. aku hanya kembali memejamkan mata.. berharap anak anak nakal itu lelah dan meninggalkanku sendiri.

Knock knock.

Tidak.. ini bukan kerjaan anak anak,, kalau ini kerjaan anak anak.. mereka pasti sudah bosan dari tadi dan sudah pergi meninggalkan ku pergi.. apa kah itu seorang pembunuh berantai? kalau iya.. kenapa dia menargetkan ku? atau mungkin hantu? tidak.. hantu itu tidak ada.

Apa mungkin aku hanya terlalu lelah sampai berimajinasi seperti ini? ah, aku hanya perlu berpurapura tidur sampai apapun itu pergi.

Knock knock

Astaga !! demi tuhan! aku semakin membenci suara ketukan itu.. apapun itu.. ku mohon tinggalkan aku sendiri.. tidak.. apapun itu tidak akan bisa masuk kesini.. dia diluar , aku di dalam.. selama aku tidak keluar.. aku aman.

Berulang kali akau katakan itu pada diriku sendiri.

Aku kembali berpura pura tidur dan berusaha tidak bergerak sedikitpun..

Knock knock

Ah!! aku tidak tahan lagi.. aku harus memeriksa ada apa sebenarnya.

Aku perlahan berbalik arah melihat ke jendela.. aku terlalu takut akan apa yang aku lihat.. apapun itu .. berkulit pucat dan matanya hitam.. memancarkan kengerian yang luar biasa.

Aku terlalu takut untuk teriak ataupun bergerak.

Dan kau tau, apapun itu menyeringai ke arahku.

Bagian terburuknya .. suara ketukan itu bukan berasal dari luar.. tapi.. suara ketukan itu berasal dari dalam .